Hubungan Self Effcicacy dengan Motivasi Belajar Mahasiswa dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling

Saputra, Ledi (2021) Hubungan Self Effcicacy dengan Motivasi Belajar Mahasiswa dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

Preview

Text A_05_LEDI_SAPUTRA_4937_17006133_2021.pdf Download (276kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena banyaknya mahasiswa yang malas membuat tugas, rendahnya keinginan untuk menemui dosen ke kampus untuk melaksanakan bimbingan, malas mengerjakan perbaikan karena judul yang selalu ditolak, malas mengerjakan perbaikan yang disuruh dosen, rendahnya keinginan dan semangat untuk menyelesaikan proposal dan skripsi, karena mereka tidak yakin terhadap kemampuannya untuk dapat menyelesaikan perbaikan proposal dan skripsinya sesuai dengan yang diminta dosen, selain itu karena sulitnya menemui dosen dan perbaikan skripsi yang sulit untuk disetujui dosen membuat mereka malas untuk datang ke kampus. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan self efficacy mahasiswa, (2) mendeskripsikan motivasi belajar mahasiswa, dan (3) menguji hubungan self efficacy dengan motivasi belajar mahasiswa Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif korelasional dengan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa bimbingan dan konseling tahun masuk 2013, 2014, 2015 dan 2016 yang belum diwisuda yang berjumlah 50 orang yang terdaftar aktif tahun pelajaran 2021/2022. Jumlah sampel sebanyak 50 orang dipilih dengan menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket self efficacy dan angket motivasi belajar. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan teknik Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS For Windows 20.0Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) self efficacy mahasiswa berada pada kategori sedang (2) motivasi belajar mahasiswa berada pada kategori sedang, dan (3) terdapat hubungan signifikan self efficacy dengan motivasi belajar dengan tingkat hubungan cukup kuat. Berdasarkan temuan penelitian, disarankan kepada petugas BK atau Konselor untuk dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling, layanan informasi, layanan konseling perorangan, layanan konseling kelompok kepada mahasiswa, agar dapat membantu dan meningkatkan self efficacy dan motivasi belajar mahasiswa.

Actions (login required)

View Item