Pengaruh Proporsi Pati Bengkuang dan Tepung Kentang Terhadap Hasil Jadi Masker Untuk Perawatan Kulit Wajah

Amalia, Vitri (2019) Pengaruh Proporsi Pati Bengkuang dan Tepung Kentang Terhadap Hasil Jadi Masker Untuk Perawatan Kulit Wajah. Skripsi thesis, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan.

[img]
Preview
Text
A_02_VITRI_AMALIA_55_14078025_2019.pdf

Download (284kB) | Preview

Abstract

Permasalahan kulit wajah seperti noda bekas jerawat, flek hitam, kulit kusam, penuaan dini dan lain sebagainya, membutuhkan perawatan yang lebih maksimal salah satunya dengan menggunakan masker. Masker kulit wajah merupakan salah satu jenis kosmetika tradisional yang dapat digunakan sebagai perawatan wajah untuk mempertahankan kesehatan kulit wajah, yaitu dengan menggunakan pati bengkuang dan tepung kentang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeksripsikan tentang berbagai proporsi hasil jadi masker pati bengkuang dan tepung kentang dengan indikator aroma, daya lengket dan tingkat kesukaan panelis serta menganalisis perbandingan untuk menilai proporsi yang terbaik. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode true eksperimen, sumber data adalah 10 orang panelis. Kelompok perlakuan terdiri dari hasil jadi masker pati bengkuang dan tepung kentang dengan proporsi 10g dan 40g (X1), proporsi 20g dan 30g (X2) dan proporsi 30g dan 20g (X3). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, teknik Analisis data menggunakan Analisis Anova dan menggunakan Analisis Duncan sebagai uji lanjut. Analisis Normalitas dan Homogenitas data digunakan untuk uji persyaratan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) Hasil jadi penggunaan pati bengkuang 10g dengan 40g tepung kentang (X1) memiliki hasil masker yang beraroma kentang kuat, cukup lekat, namun tingkat kesukaan berkategori kurang suka, b) Hasil jadi penggunaan pati bengkuang 20g dengan 30g tepung kentang (X2) memiliki hasil masker yang cukup beraroma kentang, lekat, dan memiliki tingkat kesukaan berkategori suka, c) Hasil jadi penggunaan pati bengkuang 30g dengan 20g tepung kentang (X3) memiliki hasil masker yang tidak beraroma kentang, kurang lekat, dan memiliki tingkat kesukaan berkategori cukup suka, d) Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa harga F hitung > F tabel (27.271 > 3.110) hal ini membuktikan bahwa hipotesis yang berbunyi “ Terdapat perbedaan hasil proporsi pati bengkuang dan tepung kentang (10g:40g), (20g:30g) dan (30g:20g) terhadap hasil jadi masker perawatan kulit wajah dilihat dari aroma, daya lekat, dan tingkat kesukaan panelis” diterima pada taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian merekomendasikan bahwa penggunaan masker tradisional dengan proporsi 20g pati bengkuang dan 30g tepung kentang merupakan proporsi terbaik untuk perawatan kulit wajah dengan bahan alami dan tanpa bahan kimia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan - D4
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 23 Sep 2021 02:57
Last Modified: 23 Sep 2021 02:57
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34011

Actions (login required)

View Item View Item