Analisis Penerapan Du Pont System dalam Mengukur Kinerja Keuangan Koperasi Unit Usaha Pertokoan (Studi Kasus: Koperasi Pegawai Negeri Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi Tahun 2015-2019).

Nanda, Rizki Satria (2021) Analisis Penerapan Du Pont System dalam Mengukur Kinerja Keuangan Koperasi Unit Usaha Pertokoan (Studi Kasus: Koperasi Pegawai Negeri Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi Tahun 2015-2019). Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_RIZKI_SATRIA_ANANDA_17133081_1601_2021.pdf Download (12kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi Unit Usaha Pertokoan Tahun 2015- 2019 dalam menghasilkan profitabilitas dari return on investment dan return on equity yang ditinjau dari analisis du pont system. Analisis du pont system menunjukan hubungan antara net profit margin, total asset turn over, dan equity multiplier dalam menentukan tingkat pengembalian ekuitas. Standar penilaian kinerja koperasi yang digunakan berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.06/Per/M.KUKM/V/2006. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data statistik deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan neraca dan sisa hasil usaha unit toko pada koperasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan koperasi selama lima tahun mengalami fluktuasi. Faktor penyebab fluktuasi pada return on investment adalah pengaruh fluktuasi yang terjadi pada net profit margin. Kemampuan koperasi dalam menghasilkan net profit margin masih kurang rentable, karena perolehan sisa hasil usaha yang tidak stabil serta partisipasi anggota atas penjualan barang sangat rendah. Sedangkan perolehan total asset turn over menunjukan kinerja yang baik. Persentase return on equity ikut berfluktuasi karena pengaruh dari fluktuasi yang terjadi pada return on investment dan equity multiplier. Meskipun equity multiplier berada pada perolehan yang cukup memadai namun secara keseluruhan kemampuan modal koperasi dalam menghasilkan sisa hasil usaha bersih masih kurang optimal.

Actions (login required)

View Item