Motivational Framing dalam Aksi Bela Islam 212 (Studi Kasus: Keterlibatan Masiswa Universitas Negeri Padang)

Liberti, Leni (2019) Motivational Framing dalam Aksi Bela Islam 212 (Studi Kasus: Keterlibatan Masiswa Universitas Negeri Padang). Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
A_04_LENI_LIBERTI_43_14058035_2019.pdf

Download (469kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh gerakan aksi bela Islam 212, terkait kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Aksi bela Islam ini merupakan aksi terbesar yang pernah terjadi pada dewasa ini, karena melibatkan partisipan dari berbagai kalangan yang ada di Indonesia. Kalangan yang ikut berpartisipasi salah satunya kalangan mahasiswa yang berasal dari Sumatera Barat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alasanmahasiswa ikut terlibat dalam aksi di Jakarta khususnya aksi 212. Penelitian ini dianalisis mengunakan teori dalam study gerakan sosial yaitu teori framing oleh Snow dan Benford. Dalam gerakan sosial terjadinya framing, atau lebih tepat aksi sosial merupakan hasil suatu framing dan menghasilkan frame tertentu. Frame diciptakan untuk memahami peristiwa dengan cara menyederhanakan dan mencari apa yang sedang terjadi dan penyederhanaan ini bertujuan untuk memobilisasi pengikut. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan pemilihan informan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipati pasif, wawancara, studi dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan model analisa data interaktif Miles dan Huberman. Berdasarkan temuan penilitian ini, ditemukan empat framing yang terbentuk dari frame aksi bela Islam sehingga empat framing tersebut yang menjadi alasan mahasiswa terlibat dalam aksi bela Islam di Jakarta. Framing yang di temukan dalam frame aksi bela Islam 212 di Jakarta sehingga menjadi alasan mahasiswa untuk ikut terlibat dalam aksi bela Islam adalah a) Bela Al – Qur‟an dimana mereka memahami bahwa Al – Qur‟an merupakan suatu yang sakral dan merupakan sebagai pedoman hidup umat Islam. b) Bela Ulama dimana mereka memahami bahwa ulama dan Al –Qur‟an merupakan suatu simbolik yang saling berkaitan secara tidak lansung mencela ulama. c) terkait kepemimipinan bahwasannya mereka menginginkan di negara yang mayoritas Islam dipimpin oleh pemimpin Islam juga. d) Diskriminasi Hukum, mereka memahami bahwasannya hukum di Indonesia tidak adil dan berpihak kepada orang yang memiliki kekuasaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 08 Jul 2021 01:33
Last Modified: 08 Jul 2021 01:33
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/32307

Actions (login required)

View Item View Item