Respon Masyarakat terhadap Kebijakan KAN Mewajibkan Anak Lulusan SD Masuk ke Pondok Pesantren Riadhus Sholihin di Nagari Koto Baru Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung

Khiriah, Khiriah (2019) Respon Masyarakat terhadap Kebijakan KAN Mewajibkan Anak Lulusan SD Masuk ke Pondok Pesantren Riadhus Sholihin di Nagari Koto Baru Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
A_04_KHAIRIAH_4517_15058042_2019.pdf

Download (393kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sebuah aturan atau kebijakan KAN yang ada di Nagari Koto Baru. Kebijakan tersebut mengaharuskan anak nagari untuk sekolah di MTsS/ Ponpes Riadhus Sholihin yang merupakan sekolah milik yayasan nagari.Kebijakan ini tercantum dalam Keputusan Kerapatan Adat Nagari Koto Baru Kecamatan IV Nagari Nomor: 188. 47/ -KPTS-KAN-2018. Fenomena ini menarik untuk diteliti karena sejauh ini belum ditemukan pihak KAN/ nagari mengatur pendidikan bagi masyarakatnya dan hal ini bertolak belakang dengan Undang- Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan respon masyarakat terhadap kebijakan KAN mewajibkan anak lulusan SD masuk ke Pondok Pesantren Riadhus Sholihin di Nagari Koto Baru, Kecamatan IV Nagari, KabupatenSijunjung. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan ini adalah teori pilihan rasional yang dikemukakan oleh James S. Coleman dengan gagasan dasarnya yaitu tindakan seseorang mengarah kepada sesuatu tujuan dan tujuan itu (dan juga tindakan) ditentukan oleh nilai atau pilihan (preferensi. Penelitian ini menekankan pada pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Pemilihan informan secara purposive sampling sebanyak 21 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi data berupa metode, sumber dan waktu penelitian. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang di populerkan oleh Mathew Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan respon masyarakat Nagari Koto Baru terhadap kebijakan KAN tersebu tada yang merespon secara positif dan ada juga yang merespon negatif. Respon yang ditunjukkan masyarakat tersebut dalam bentuk tindakan. (1) Masyarakat yang merespon positif dengan adanya kebijakan KAN dengan memasukkan anaknya ke Pondok Pesantren Riadhu Sholihin karena menurut mereka hal tersebut baik untuk anak nagari dalam memperdalam ilmu agama dan juga demi memajukan pondok. (2) Masyarakat yang merespon negatif kebijakan tersebut berpendapat bahwa anak nagari tidak akan berkembang jika hanya sekolah di nagari sendiri dan pihak KAN/ nagari tidak seharusnya memaksa masyarakat kemana harus melanjutkan pendidikan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 08 Jul 2021 01:33
Last Modified: 08 Jul 2021 01:33
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/32306

Actions (login required)

View Item View Item