Pengembangan Seni Pertunjukan Randai (Barandai): Dari Teater Tradisi ke Tari Inovatif

Kadir, Tulus Handra and Susmiarti, Susmiarti (2018) Pengembangan Seni Pertunjukan Randai (Barandai): Dari Teater Tradisi ke Tari Inovatif. Project Report. Fakultas Bahasa dan Seni UNP, Padang.

Preview

Text 1_311_lapakh_LAPORANakhirPENELITIANTERAPANPNBPSUSdanUL2018PDFUPLOAD.pdf Download (202kB) | Preview

Abstract

Seni pertunjukan randai tradisional Minangkabau menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Minangkabau. Secara tradisi, masyarakat Minangkabau menggunakan dan mengfungsikan kesenian randai tradisional dalam acara adat, seremonial sosial dan sebagai pamenan (permainan/hiburan). Namun dalam perkembangan seni pertunjukan hiburan masa kini, kesenian randai tradisional Minangkabau tidak mampu bersaing dengan seni pertunjukan modern dan seperti tari kreasi yang lebih inovatif. Untuk itu, sudah waktunya saat ini mengembangkan kesenian randai menjadi tari inovatif yang lebih mampu menyesuaikan dengan selera masyarakat Minangkabau kekinian. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini, untuk menciptakan tari inovatif yang berbasis pada kesenian randai Minangkabau, yang berdampak pada pre-eksistensi kesenian randai itu sendiri di tengah-tengah masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Pada hakikatnya, tujuan khusus penelitian ini adalah menciptakan tari inovatif berbasis kesenian randai Minangkabau, dengan target dapat mengeksiskan dan mengaktualisasikan kembali kesenian randai dan tari dalam masyarakat Minangkabau masa kini di Sumatera Barat Metode penelitian bersifat kualitatif dan eksperimen. Penelitian kualitatif digunakan untuk menginventarisasi dan menganalisis data dari kesenian randai tradisi yang kalah bersaing dalam ranah seni pertunjukan hiburan. Di sisi lain, penelitian eksperimen digunakan untuk menerapkan dan menciptakan tari inovatif berbasis kesenian randai Minangkabau. Selain itu, penelitian ini menggunakan pendekatan multidisiplin sosiologi antropologi tari dan musik, serta teater, koreografi (penciptaan tari) serta pendekatan tata artistik pertunjukan. Pelaksanaan kegiatan penelitian direncanakan dua tahun. Pada tahap pertama kegiatan diarahkan pada inventarisasi data mengenai kesenian randai tradisional Minangkabau, yang tersisih dalam persaingan sebagai komoditi industri seni pertunjukan hiburan. Pada gilirannya terdokumentasi dan terinventarisir aspek-aspek yang kalah bersaing dalam ranah seni pertunjukan. Pelaksanaan penelitian tahun kedua, diarahkan untuk menciptakan dan menyajikan tarian hasil ciptaan yang merujuk pada hasil penelitian tentang randai tradisi Minangkabau, dengan menghasilkan tari garapan baru yang inovatif berbasis pada kesenian randai. Pada akhirnya tari inovatif ini mampu mengaktualisasikan kesenian randai tradisional Minangkabau dalam ranah seni pertunjukan masa kini, sehingga mampu membuka wacana baru bagi masyarakat tentang randai dan tari Sumatera Barat.

Actions (login required)

View Item