Pemberian Suplemen Pabrikan Dalam Latihan Beban Terhadap Kekuatan Otot Maksimal Dan Kerusakan Otot Studi Eksperimen Pada Members Fitness Center Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

Hutapea, Rahmat (2019) Pemberian Suplemen Pabrikan Dalam Latihan Beban Terhadap Kekuatan Otot Maksimal Dan Kerusakan Otot Studi Eksperimen Pada Members Fitness Center Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_RAHMAT_HUTAPEA_16199132_5058_2019.pdf Download (397kB) | Preview

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya peningkatan kekuatan maksimal yang dialami oleh member Fitness Center Fakultas Ilmu Keolahragaan Padang pada saat melakukan latihan beban. Pemberian suplemen pabrikan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kekuatan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian suplemen pabrikan terhadap kekuatan otot maksimal dan kerusakan otot. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, populasi penelitian yaitu seluruh members aktif Fitness Center Padang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang yang dipilih dengan menggunakan tekhnik Purposive Random Sampling, sampel terdaftar di Fitness Center fakultas ilmu keolahragaan Padang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kekuatan otot maksimal menggunakan alat back and leg dynamometer. Analisis data menggunakan uji t dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Terdapat pengaruh latihan beban tanpa pemberian suplemen pabrikan terhadap kekuatan otot maksimal yaitu rata-rata 107,23 kg (Pre-test) menjadi 121,23 kg (Post-test) (th 4,062 > tt 1,81). 2) Terdapat pengaruh pemberian suplemen pabrikan dalam latihan beban terhadap kekuatan otot maksimal yaitu rata-rata =.115,22 kg (Pre-test) menjadi 131,00 kg (Post-test) (th 4,304 > tt 1,86).3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara latihan beban tanpa pemberian suplemen pabrikan dengan latihan beban yang diberikan suplemen pabrikan terhadap kekeuatan otot maksimal dengan rata-rata 121,23 (kontrol) dan 131 (eksperimen) (th 1,35 < tt 1,73). 4) Terdapat pengaruh latihan beban tanpa pemberian suplemen pabrikan terhadap kerusakan otot yaitu rata-rata= 4362,78 ng/mL (Pre-test) dan 2978,44 ng/mL (Post-test) (th 2,25 > tt 1,81). 5) Tidak terdapat pengaruh pemberian suplemen pabrikan dalam latihan beban terhadap kerusakan otot yaitu rata-rata = 2977,67 ng/mL (Pre-test) dan 2847,78 ng/mL (Post-test) (th 0,69 < tt 1,86. 6) Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara latihan beban tanpa pemberian suplemen pabrikan dengan latihan beban yang diberikan suplemen pabrikan terhadap kerusakan otot yaitu rata-rata 2978,44 (kontrol) dan 2847,78 (eksperimen) (th 0,57 < tt 1,73)

Actions (login required)

View Item