Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Stres Kerja pada Guru SLB N 1 Kota Bukittinggi.

Meroza, Itsmi (2020) Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Stres Kerja pada Guru SLB N 1 Kota Bukittinggi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_8_ITSMI_MEROZA_5011187_485_2020.pdf Download (797kB) | Preview

Abstract

Pendidikan memberikan banyak pengetahuan dan informasi yang akan membuat hidup dan perilaku semakin baik untuk tercapainya tujuan dan cita-cita. Setiap orang berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tidak memandang dari status, agama, suku, ras, maupun golongan tertentu. Anak Berkebutuhan Khusus yaitu dengan karakteristik berbeda dengan anak pada umumnya yang mengalami kelainan pada mental, emosi, dan fisik. Mendidik anak berkebutuhan khusus memang tidak mudah untuk dilakukan. Perlu adanya tingkat kesabaran yang tinggi, didik kasih yang tinggi, mengerti psikologi anak dengan baik, dan memiliki keterampilan khusus untuk membantu tumbuh kembang dan pendidikan anak tersebut serta perlu adanya kerja sama dengan orangtua dari anak berkebutuhan khusus. Oleh sebab itu, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara self-efficacy dengan stres kerja pada guru SLB N 1 Kota Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan stres kerja pada guru SLB N 1 Kota Bukittinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasi. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dalam pengambilan sampel. Populasi penelitian ini adalah guru yang mengajar anak berkebutuhan khusus. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 3 3 orang guru. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self-efficacy dari Bandura dan skala stres kerja dari Robbins. Data penelitian dikumpulkan dengan memakai skala self-efficacy yang berjumlah 3 8 butir pemyataan dan skala stres kerja yang berjumlah 51 butir pemyataan yang disusun berdasarkan skala Likert.Teknik analisis data yang digunakan adalah Product Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r = -0,399, p= 0,022 (p< 0,05), memperlihatkan bahwa terdapat korelasi negatif yang sangat signifikan antara self-efficacy dengan stres kerja pada guru. Artinya, self-efficacy cenderung memiliki hubungan yang akan menimbulkan guru mengalami stres dalam bekerja. Self-efficacy yang sedang dapat mempengaruhi stres kerja guru dalam melaksnakan tugas dan melakukan pendampingan individu pada siswa/siswi anak berkebutuhan khusus. Kata kunci : Self-Efficacy, Stres Kerja, Guru

Actions (login required)

View Item