Pengembangan Profesionalisme Guru Bidang Studi Sejarah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Se SKabupaten Kerinci Provinsi Jambi

Saputra, Deri (2019) Pengembangan Profesionalisme Guru Bidang Studi Sejarah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Se SKabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_4_DERI_SAPUTRA_17161006_4652_2019.pdf

Download (163kB) | Preview

Abstract

Guru memiliki peran penting dalam pendidikan, sehingga untuk mewujudkan semua reformasi didalam pendidikan sangat tergantung dari peran guru, maka guru diwajibkan untuk menguasai kompetensi sesuai dengan Undang-Undang Nomor. 14 tahun 2005 tentangGuru dan Dosen pasal 10 ayat 1, yaitu guru harus mempunyai dan menguasai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Jika guru telah menguasai keempat kompetensi ini, maka guru dapat dikatakan sebagai guru yang profesional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mix Metode desain sequaetnial eksploratory.Penelitian dilakukan kepada enam orang guru bidang studi sejarah di Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Kerinci pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Data penelitian di peroleh dengan cara pengisian angket dan wawancara. Hasil analisis datamenunjukkan bahwa profesionalisme guru bidang studi sejarah adalah 74%, jika dilihat perkompetensi maka kompetensi pedagogik 77%, kompetensi kepribadian 76%, kompetensi profesional 71%, dan kompetensi sosial 76%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari semua persentase yang diperoleh telah menunjukkan persentase yang baik dengan rentan nilai 61-80 sudah bisa dikatakan sebagai guru profesional. Kendala yang dihadapi oleh guru adalah(1) kurang optimalnya pelaksanaan MGMP (2) rendahnya motivasi menulis guru, (3) masih ditemukan guru yang mengajar sejarah tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. Namun ada dua upaya yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan profesionalisme yaitu cara internal dan eksternal. Cara internal dengan: 1) Pemanfaatan Teknologi Informasi, 2)melanjutkanpendidikan, 3) Berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan, diklat, workshop, inhouse treinning, pelatihan kurikulum 2013, pembuatan media pembelajaran, 4) Memanfaatkan Hasil penilaian dan Evaluasi Belajar Siswa. Sedangkan cara eksternal seperti: 1) sertifikasi guru, dan 2) program supervisi oleh kepala madrasah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 20 Nov 2019 07:49
Last Modified: 20 Nov 2019 07:49
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/24176

Actions (login required)

View Item View Item