Struktur dan Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Batang Anai

Sukayati, Sukayati (2019) Struktur dan Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Batang Anai. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_01_Sukayati_15016054_3935_2019.pdf Download (932kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tiga hal berikut. Pertama, penggunaan struktur teks eksplanasi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Batang Anai. Kedua, penggunaan unsur kebahasaan teks eksplanasi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Batang Anai. Ketiga, ketepatan struktur dan unsur kebahasaan teks eksplanasi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Batang Anai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Batang Anai. Data penelitian ini adalah data kualitatif berupa struktur dan unsur kebahasaan teks eksplanasi. Sumber data penelitian ini tulisan teks eksplanasi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Batang Anai. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi. Teknik pengabsahan data dalam penelitian ini adalah teknik uraian rinci (thick description). Data dianalisis dengan dengan langkah-langkah, yaitu (1) peneliti mengidentifikasi unsur umum yang terdapat dalam teks eksplanasi, (2) menganalisis teks berdasarkan aspek yang diteliti, (3) menganalisis data berdasarkan tepat-tidak tepatnya, dan (4) membuat kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tiga hal sebagai berikut. Pertama, dalam menulis teks eksplanasi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Batang Anai telah menggunakan keempat struktur teks eksplanasi. Keempat struktur teks eksplanasi tersebut, yaitu judul, pemyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Hal itu terbukti dari 20 teks eksplanasi, terdapat 2 teks eksplanasi yang tidak memiliki pemyataan umum. Kedua, dilihat dari segi unsur kebahasaan. Konjungsi yang paling banyak digunakan adalah konjungsi kausalitas, sedangkan konjungsi yang paling sedikit digunakan adalah konjungsi kronologis. Selanjutnya, kesalahan ejaan yang paling banyak dilakukan oleh siswa adalah kesalahan penggunaan huruf kapital, sedangkan kesalahan yang paling sedikit adalah kesalahan penggunaan tanda titik. Ketiga, dilihat dari ketepatan struktur dan unsur kebahasaan teks eksplanasi. Secara umum struktur bagianjudul belum tepat, struktur pemyataan umum telah tepat, struktur deretan penjelas belum tepat, dan struktur interpretasi telah tepat. Selanjutnya, ketepatan unsur kebahasaan. Kebahasaan teks eksplanasi ada dua, yaitu menggunakan konjungsi kausalitas dan konjungsi kronologis. Secara umum penggunaan konjungsi kausalitas dan kronologis belum tepat. Berkaitan dengan ketepatan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia, ditemukan 98 penggunaan hurufkapital yang tidak tepat, 46 penggunaan kata depan yang tidak tepat, 1 7 penggunaan tanda titik yang tidak tepat, dan 50 penggunaan tanda koma yang tidak tepat.

Actions (login required)

View Item