Gaya Bahasa dalam Antologi Cerpen „Realita di Balik Lensa‟ Karya Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Nonreguler A 2010 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang

Purba, Yusniar Br (2017) Gaya Bahasa dalam Antologi Cerpen „Realita di Balik Lensa‟ Karya Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Nonreguler A 2010 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_01_YUSNIAR_BR._PURBA_1305290_944_2017.pdf

Download (22kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis dan fungsi gaya bahasa yang terdapat dalam antologi cerpen “Realita di Balik Lensa” karya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kelas nonreguler A 2010 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang. Gaya bahasa yang dideskripsikan terdiri atas dua kelompok, yaitu gaya bahasa perbandingan dan nonperbandingan. Dalam meneliti digunakan pendekatan stilistika, yaitu mengkaji bahasa yang digunakan dalam karya sastra. Keseluruhan jenis data dalam penelitian ini ada tiga, yaitu gaya bahasa perbandingan, gaya bahasa nonperbandingan, dan fungsi gaya bahasa dalam antologi cerpen “Realita di Balik Lensa” karya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kelas nonreguler A 2010 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang”. Data dikumpulkan dengan cara membaca setiap cerpen secara berulang, mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menginventarisasi gaya bahasa yang terdapat dalam cerpen ke dalam tabel inventaris. Setelah didapatkan data, dilakukan penganalisisan, pembahasan, dan penyimpulan temuan penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dalam antologi cerpen “Realita di Balik Lensa” ditemukan149 kutipan yang mengandung gaya bahasa, yaitu 87 kutipan gaya bahasa perbandingan dan 62 kutipan gaya bahasa nonperbandingan. 87 kutipan gaya bahasa perbandingan tersebut terdapat dalam 11 jenis gaya bahasa, yaitu simile, metafora, personifikasi, metonimi, sinekdoke, hiperbola, alusi, paradoks, oksimoron, epitet, dan hipalase. 62 kutipan yang lain terdapat dalam 14 gaya bahasa nonperbandingan, yaitu klimaks, repetisi, paralelisme, antitesis, anastrof, asindeton, kiasmus, elipsis, histeron porteron, periferasis, pleonasme, prolepsis, pertanyaan retoris, dan silepsis. Gaya bahasa personifikasi dan repetisi merupakan jenis gaya bahasa perbandingan dan nonperbandingan yang paling banyak ditemukan. Penggunaan gaya bahasa yang terdapat dalam antologi cerpen “Realita di Balik Lensa” memiliki 4 fungsi yaitu dengan rincian: 75 kutipan memperindah, 50 kutipan mengonkretkan, 22 kutipan menegaskan, dan 2 kutipan menyindir. Penelitian ini berimplikasi terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah, yaitu dalam kurikulum 2013 edisi revisi kelas IX semester I pada KD 3.5 dan 3.6. Penelitian ini dapat membantu siswa lebih mengenal berbagai jenis gaya bahasa beserta contohcontohnya, yaitu berupa kutipani 6 kutipan. Apabila siswa telah memahami gaya bahasa dan jenis-jenisnya dengan baik, siswa akan dapat menulis cerpen yang menarik dengan menggunakan gaya bahasa. Dengan demikian, siswa juga lebih mudah menelaah gaya bahasa yang ada dalam cerpen

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 26 Nov 2018 03:26
Last Modified: 26 Nov 2018 03:26
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/19727

Actions (login required)

View Item View Item