Peningkatan Penyesuaian Diri Siswa di Sekolah Melalui Layanan Informasi dengan Media Audio Visual

Penyesuaian diri siswa sangat penting dalam mengenal lingkungan dan
strateginya untuk menyesuaikan diri dengan baik karena salah satu tugas
perkembangan remaja yang harus dicapai adalah berkaitan dengan kemampuan
penyesuaian diri. Kenyataannya, ditemukan fenomena penyesuaian diri siswa
yang rendah di SMA Negeri 1 Selupu Rejang, siswa merasa rendah diri,
tertutup/pendiam dan menarik diri dari pergaulan. Salah satu jenis layanan
bimbingan dan konseling yang bisa digunakan untuk meningkatkan penyesuaian
diri siswa di sekolah adalah layanan informasi dengan media audio visual. Oleh
karena itu, rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana gambaran
tingkat penyesuaian diri siswa sebelum dan sesudah pemberian layanan informasi
dengan media audio visual di SMA Negeri 1 Selupu Rejang? dan (2) Apakah ada
peningkatan perilaku terhadap tingkat penyesuaian diri siswa di SMA Negeri 1
Selupu Rejang setelah diberikan perlakuan?
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui (1) gambaran tingkat
penyesuaian diri siswa sebelum dan sesudah pemberian layanan informasi dengan
media audio visual di SMA Negeri 1 Selupu Rejang, dan (2) pengaruh layanan
informasi dengan media audio visual terhadap tingkat penyesuaian diri siswa di
SMA Negeri 1 Selupu Rejang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
model quasi eksperimen dengan Pretest-Posttest Control Group. Populasi adalah
siswa kelas X SMA Negeri 1 Selupu Rejang (kelompok eksperimen) dengan
jumlah siswa 150 orang dan siswa kelas X SMA Negeri 1 Curup Timur
(kelompok kontrol) dengan jumlah siswa 106 orang tahun pelajaran 2013/2014
dan sampel masing-masing sebanyak 30 orang yang ditentukan secara purposive.
Teknik pengumpulan data diperoleh melalui skala penyesuaian diri. Data
dianalisis dengan menggunakan Paired Sampels T-Test dan Independent Sampels
T-Test dengan bantuan SPSS versi 20.00.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa secara umum layanan informasi
dengan media audio visual efektif untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa di
sekolah. Secara khusus: (1) terdapat perbedaan penyesuaian diri siswa di sekolah
kelompok eksperimen pada pretest dan posttest dengan nilai probabilitas 0.000
dan nilai alpha 0,05, (2) tidak terdapat perbedaan penyesuaian diri siswa di
sekolah kelompok kontrol pada pretest dan posttest dengan nilai probabilitas
0,059 dan nilai alpha 0,05, (3) terdapat perbedaan penyesuaian diri siswa di
sekolah pada posttest kelompok eksperimen dengan posttest kelompok kontrol
dengan Independent Sampels T-Test = 0,000 dan signifikansi 0,05.
Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri
siswa di sekolah dapat ditingkatkan melalui layanan informasi dengan media
audio visual. Penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya melaksanakan
layanan informasi dengan media audio visual di sekolah oleh konselor sehingga
dapat meningkatkan penyesuaian diri siswa di sekolah.