Pengaruh Kepemimpinan Human Resources Manager terhadap Kedisiplinan Karyawan di Hotel Royal Denai Bukittinggi

Penelitian ini berawal dari pengamatan penulis saat melaksanakan PLI 2 pada Human Resources Departmen dan berdasarkan data keterlambatan karyawan yang penulis dapatkan dari Human Resources Hotel Royal Denai Bukittinggi, bahwa masih banyaknya karyawan yang melanggar peraturan perusahaan seperti: masih tingginya angka keterlambatan karyawan serta masih banyaknya karyawan yang tidak posting finger print saat masuk maupun pulang kerja, yang semua aturan tersebut berasal dari Human Resources Manager. Berdasarkan permasalahan di atas penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan tentang kepemimpinan Human Resources Manager di Hotel Royal Denai Bukittinggi, 2) Mendeskripsikan tentang kedisiplinan karyawan di Hotel Royal Denai Bukittinggi, dan 3) Menganalisis pengaruh antara kepemimpinan Human Resources Manager Terhadap Kedisiplinan Karyawan di Hotel Royal Denai Bukittinggi. Jenis penelitian digolongkan kepada penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode asosiatif kausal dengan uji regresi linier sederhana dan uji koefisien determinasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan operasional yang bekerja di Hotel Royal Denai Bukittinggi sebanyak 49 orang. Sampel penelitian berjumlah 49 orang karyawan karena menggunakan teknik pengambilan sampel secara jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (angket) dengan skala likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Selanjutnya data dianalisis melalui analisis deskripsi dan uji regresi linier sederhana dengan bantuan Program Komputer SPSS versi 16.00. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kepemimpinan Human Resources Manager berada pada kategori Baik dengan persentase 77,38%, 2) Kedisiplinan karyawan berada pada kategori Baik dengan persentase 79.59%, 3) Hasil uji hipotesis regresi linier sederhana dengan nilai konstanta sebesar 94,121 dengan taraf signifikansi 0,034 < 0,05 dan diperoleh nilai t sebesar 1,525 dengan taraf sig. 0,034 < 0,05, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara kedua variabel, kemudian diperoleh nilai koefisien sebesar 0,217 dengan nilai sig. 0,034 < 0,05, artinya setiap peningkatan sebesar 1 satuan kepemimpinan Human Resources Manager akan meningkatkan 0,217 satuan kedisiplinan karyawan di Hotel Royal Denai Bukittinggi. Selanjutnya diperoleh nilai R Square sebesar 0,47 dengan taraf sig. 0,034 < 0,05, maka variabel Kepemimpinan Human Resources Manager dapat menjelaskan variabel Kedisiplinan Karyawan sebesar 47% dan 53% dipengaruhi oleh faktor lain.