Aksara, Suci (2017) Upaya Mempertahankan Rajutan Rendo sebagai Keterampilan Daerah. (Studi Kasus: Perempuan Pengrajin Rajutan Rendo di Kelurahan Karan Aur Banda Bakali Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_SUCI_AKSARA_1206071_2173_2017.pdf [thumbnail of B1_04_SUCI_AKSARA_1206071_2173_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_SUCI_AKSARA_1206071_2173_2017.pdf
Download (4MB)
Abstract
Upaya mempertahankan rajutan rendo sebagai keterampilan daerah merupakan keharusan bagi seluruh masyarakat Kota Pariaman khususnya masyarakat yang tinggal di Kelurahan Karan Aur Banda Bakali Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman, hal ini karena hasil dari keterampilan rajutan rendo ini merupakan keterampilan yang menjadi ciri khas masyarakat yang tinggal di Kelurahan Karan Aur Banda Bakali yang sudah lama ada dan diturunkan secara turun-temurun sejak dahulunya. Sedangkan di daerah lain keterampilan rajutan rendo ini sudah lama hilang seperti daerah Kampuang Kaliang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya mempertahankan rajutan rendo sebagai keterampilan daerah. Penelitian ini dianalisis dengan teori aksi Talcott Parson. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Oktober sampai Desember 2016, melalui pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi aktif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 43 orang yaitu masyarakat, para pengrajin rajutan rendo, pemerintah dinas Kopperindag dan lembaga pendidikan/sekolah yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis interaktif dari Matthew B Miles dan A. Michael Huberman (reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan). Adapun upaya mempertahankan rajutan rendo sebagai keterampilan daerah adalah (1), mengajarkan keterampilan rendo terus-menerus secara turuntemurun, melalui (a), mengajarkan teknik pembuatan rajutan rendo, (b), mengajarkan motif bunga rajutan rendo; (2), melakukan pembinaan pengrajin rendo oleh pemerintah, seperti: (a), mengadakan pelatihan rajutan rendo, (b), adanya bantuan(uang dan bahan baku rajutan rendo), (c), mengadakan ivent-ivent atau pameran; (3), Sekolah memberikan mata pelajaran keterampilan rajutan rendo kepada siswa; (4), Pengrajin menggunakan produk rajutan rendo sendiri yang bertujuan sebagai: (a), menjadikan daya tarik bagi pembeli, (b), para pengrajin rajutan rendo memanfaatkan teknologi dan informasi, dan (c), rajutan Rendo memiliki nilai keindahan yang klasik. Keseluruhan upaya untuk mempertahakan rajutan rendo hasil keterampilan rajutan rendo ini masih tetap di produksi setiap harinya oleh para pengrajin rajutan rendo di Kelurahan Karan Aur Banda Bakali Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perempuan, Pengrajin Rajutan Rendo, Keterampilan Daerah |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | FAUZZIYAH FAUZZIYAH |
Date Deposited: | 08 May 2025 09:09 |
Last Modified: | 08 May 2025 09:09 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10393 |