Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Pictorial Riddle terhadap Aktivitas Belajar Geografi Siswa SMAN 15 Padang

Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar dan merasa bosan serta kurang bersemangat saat belajar yang menyebabkan rendahnya aktivitas dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran inkuiri dengan metode pictorial riddle terhadap aktivitas belajar geografi siswa SMAN 15 Padang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis eksperimen semu. Sampel diambil secara acak (random sampling), karena anggota populasi homogen siswa kelas XI F4 dengan kelas XI F7. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes dimana lembar observasi dan tes sudah
divalidasi dan reliabilitas terlebih dahulu. Teknik pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas,uji normalitas, uji homogenitas, uji t dan uji N Gain.
Hasil penelitin ini menunjukan aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen memperoleh kategori aktif dengan persentase 79,07%, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 57,59%. Berdasarkan hasil analisis uji t diperoleh nilai
signifikansi 0,000 < 0,05 dan Thitung > Ttabel yaitu 9,089 > 1,66691 yang artinya
ada pengaruh model pembelajaran inkuiri dengan metode pictorial riddle terhadap
aktivitas belajar geografi. Maka, Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil uji N Gain aktivitas belajar kelas kontrol adalah 0,2256 dengan kriteria rendah. Kemudian dipersentasekan menjadi 22,56% dengan kriteria tidak efektif. Sedangkan aktivitas belajar kelas eksperimen dengan diperoleh N Gain 0,5759 dengan kriteria sedang. Kemudian dipersentasekan menjadi 57,59% dengan kriteria cukup
efektif. Dengan demikian, terdapat pengaruh penggunaan model inkuiri dengan metode pictorial riddle terhadap aktivitas belajar geografi siswa. Hal ini juga dapat dilihat pada hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dilihat dari
rata-rata yakni kelas eksperimen lebih tinggi dibanding dengan kelas kontrol dengan nilai rata-rata posttest 89,2564 (eksperimen) dan 75,9256 (kontrol).