@phdthesis{repounp14614, title = {Pelanggaran Tata Tertib Mahasiswa Putra di Asrama UNAND Limau Manis Kecamatan Pauh Padang.}, school = {Universitas Negeri Padang}, year = {2016}, month = {March}, author = {Srikandi, Rudolfo}, abstract = {Asrama UNAND merupakan wadah yang diberikan kepada mahasiswa dalam memberikan layanan hunian bagi mahasiswa yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan iklim berprestasi, berilmu dan bertaqwa. Dalam asrama ditetapkan berbagai macam aturan agar dipatuhi oleh mahasiswa yang dikenal dengan tata tertib.Tata tertib yang diadakan di asrama mengharuskan mahasiswa asrama untuk melaksanakan beberapa aturan salah satunya mengikuti kegiatan Shubuh seperti ceramah danbaca Al-Quran. Namun pada realitanya tetap saja ditemukan tindakan pelanggaran tata tertib tersebut oleh para mahasiswa asrama, dari berbagai pelanggaran yang terjadi ditemukan bahwa pelanggaran lebih banyak dilakukan oleh mahasiswa putra dibandingkan mahasiswa putri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor penyebab terjadinya tindakan pelanggaran tata tertib mahasiswa putra di asrama UNAND Limau Manis Kecamatan Pauh Padang. Teori yang dipakai dalam menganalisis permasalahan ini adalah teori kontrol sosial dari Travis Hirschi. Teori kontrol ini berasumsi bahwa penyimpangan merupakan hasil dari kekosongan kontrol atau pengendalian sosial. Teori ini dibangun atas dasar pandangan bahwa setiap manusia cenderung untuk tidak patuh pada hukum atau memiliki dorongan untuk melakukan pelanggaran hukum. Selain dari pernyataan di atas, ada 2 sistem kontrol yang mengekang motivasi individu untuk menyimpang.Pertama, pengendalian dari dalam diri (inner control), mencakup moralitas yang telah diinternalisasikan seperti hati nurani, prinsip keagamaan, ide mengenai benar atau salah. Kedua, pengendalian luar (outner control) terdiri atas orang-orang seperti pengelola asrama, teman seasrama, pembina asrama, dan satpam yang mempengaruhi individu agar tidak menyimpang atau melanggar. Jadi, pengendalian terhadap penyimpangan itu tidak hanya dikendalikan oleh diri individu tapi juga faktor dari luar individu sendiri. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus instrinsik, dimana pemilihan informan pada penelitian ini dilakukan dengan cara sengaja (purposive sampling) yang berjumlah 42 orang yang terdiri dari 1 orang ketua pengelola,1 orang sekretaris, 4 orang pembina, 35 mahasiswa putra dan 1 orang satpam.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Untuk menguji keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis interaktif dengan langkah-langkah reduksi data,penyajian data, selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa asrama putra lebih cendrung bersifat negatif. Dari hasil temuan yang peneliti dapatkan ada 2 faktor yang menyebabkan terjadinya tindakan pelanggaran tata tertib mahasiswa putra di asrama UNAND Limau Manis Kecamatan Pauh Padang yaitu : (1). Faktor Internal diantaranya : (a). Disiplin mahasiswa yang kurang karena kebiasaan di rumah terbawa ke asrama, (b). Terpaksa tinggal di asrama, (c). Kurangnya kontrol dari dalam diri dan (2). Faktor Eksternal diantaranya : (a). Pengaruh teman seasrama untuk melakukan pelanggaran, (b). Lemahnya kontrol dari pembina, (c). Lingkungan tempat tinggal yang mendukung.}, url = {https://repository.unp.ac.id/id/eprint/14614/} }