%X Setelah kejatuhan Orde Lama berbagai pemikiran ekonomi sosialis sudah mulai ditinggalkan. Hal ini disebabkan karena pada masa Orde Baru Indonesia banyak terpengaruh oleh ide-ide neoliberal. Di tengah berbagai isu neoliberalisme tidaklah salah bagi kita untuk melihat kembali pemikiran para pendiri bangsa ini. Tokoh yang akan dilihat adalah Tan Malaka dan Mohammad Hatta terutama pemikiran mereka dalam memandang ekonomi sosialis. Hal yang akan menjadi fokus penelitian adalah apa yang membentuk dan mempengaruhi pemikiran Tan Malaka dan Mohammad Hatta dalam memahami konsep ekonomi sosialis. Kedua letak persamaan dan perbedaan pemikiran kedua tokoh. Skripsi ini menggunakan metode perbandingan sejarah (Historical-comparative reseach). Melalui empat tahap penelitian yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Tan Malaka dan Mohammad Hatta merupakan dua orang tokoh yang menafsirkan sosialisme secara unik. Situasi penjajahan yang memberikan rasa penderitaan bagi bangsanya, menjadikan ideologi sosialis sebagai ideologi perjungan mereka. ideologi diharapkan dapat melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Pemikiran sosialis kedua tokoh ini tidak sepenuhnya mereka adopsi dari pemikiran barat, tetapi mereka sesuaikan telebih dahulu dengan kondisi dan alam fikiran masyarakat Indonesia. Seperti halnya Tan Malaka yang menggabungkan filsafat Minangkabau, pemikiran Hegel dan Marx dan alam fikiran masyarakat Indonesia. Begitu juga dengan Hatta yang mengabungkan pemikiran ekonomi sosialisnya dengan ajaran Islam, fabian society dan sifat asli masyarakat Indonesia. Hal ini bertujuan agar ide-ide ekonomi sosialis kedua tokoh ini dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Dalam mewujudkan pemikiran sosialis kedua tokoh ini memiliki jalan yang berlainan. Seperti halnya Tan Malaka menganggap sosialisme dapat di wujudkan dengan jalan revolusioner yang dilakukan oleh kaum buruh, terutama dalam merebut sumber-sumber ekonomi penting kaum kapitalis dan menggunakan semua itu demi kepentingan masyarakat Indonesia. Apa bila semua itu dapat tercapai barulah terwujudnya masyarakat sosialis di Indonesia. Sedangkan Mohammad Hatta mengambil jalan yang berlainan, Hatta dalam mencapai sosialisme terinspirasi dari pemikiran Fabian society yang lebih mengutamakan nilai-nilai kemanusian dan kerjasama. Yang nantinya akan diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan yaitu melalui pendirian koperasi. %D 2008 %L repounp13655 %A Imelda Imelda %I Universitas Negeri Padang %T Perbandingan Pemikiran Tan Malaka dan Mohammad Hatta tentang Konsep Ekonomi Sosialis