%0 Thesis %9 Bachelor/Skripsi %A Putra, Aidil %A FIS UNP, %B Pendidikan Sejarah FIS UNP %D 2012 %F repounp:12527 %I Universitas Negeri Padang %K SURAT KABAR HALUAN %T Surat Kabar Haluan (1948–2010) Studi tentang Kemundurannya %U https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12527/ %X Penelitian ini mengkaji tentang Surat Kabar Haluan (1948-2010) fokusnya mengenai studi kemnduran surat kabar Haluan. Permasalahan yang penulis angkatkan dalam penelitian ini adalah, (1) Bagaimana perkembangan Surat Kabar Haluan dari Tahun (1948-2010)? (2) Faktor-faktor apa yang menyebabkan Kemunduran Surat Kabar Haluan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses kemunduran Surat Kabar Haluan dan Faktorfaktor apa yang menyebabkan Kemunduran Surat Kabar ini. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan data-data dari berbagai sumber, baik sumber primer maupun sumber sekunder. Selain dokumen seperti catatan harian pribadi (diary) dan naskah rekaman wawancara, data primer penelitian ini diperkuat oleh data lisan, wawancara dengan beberapa tokoh pers Sumatera Barat, Pimpinan dan karyawan surat kabar Haluan dan beberapa pembaca yang menjadi pelanggan Surat Kabar ini. Sumber sekunder yang digunakan berupa buku-buku, surat kabar dan majalah yang tentunya relevan dengan penelitian ini. Haluan merupakan satu-satunya surat kabar tertua di Sumatera Barat yang telah mengalami jatuh-bangun dalam perkembangganya. Pengaruh kebijakan dan politik pemerintahan membuat perubahan terhadap perkembangan manajemen dan keuangan Haluan. Dari penelitian ini, penulis memperoleh suatu kesimpulan bahwa, Surat Kabar Haluan memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan pers di Sumatera Barat. Keberadaan Haluan di Awal kemerdekaan menimbulkan sebuah gerakan terhadap awal bangkitnya surat kabar di Sumatera Barat. Surat Kabar ini merupakan satu-satu nya icon bagi pembaca pada dekade 1980-an di daerah bahkan di kancah nasional. Persainggan surat kabar daerah dan pengaruh politik di awal Reformasi menyebabkan surat kabar tertua ini gamang dalam berdaptasi dengan efouria kebebasan pers yang membawa pengaruh terhadap ketidakmampuan mempertahankan manajemen Haluan.