%0 Thesis %9 Bachelor/Skripsi %A Wati, Rahmi Nurna %A FIS UNP, %B Pendidikan sejarah FIS UNP %D 2014 %F repounp:11168 %I Universitas Negeri Padang %T Studi tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Sejarah di SMA N 2 Gunung Talang %U https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11168/ %X Penelitian ini berawal dari masalah yang terdapat dalam proses pembelajaran sejarah khususnya di kelas XI IPS SMA N 2 Gunung Talang yaitu kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 1 dan IPS 2. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keaktifan siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 1 dan IPS 2 SMA Negeri 2 Gunung Talang dan faktor mana yang paling dominan mempengaruhi keaktifan siswa dalam belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan observasi, angket terbuka dan wawancara. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 dan IPS 2, dan guru sejarah. Teknik analisis data melalui langkah sebagai berikut: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran masih rendah. Banyak faktor yang mempengaruhi keaktifan siswa dalam pembelajaran sejarah di SMA N 2 Gunung Talang diantaranya adalah faktor minat, motivasi, kesiapan, kesehatan, metode mengajar guru, relasi guru dengan siswa, teman, alat pelajaran (media pembelajaran dan sumber belajar), dan pandangan siswa terhadap mata pelajaran sejarah. Faktor yang paling banyak mempengaruhi keaktifan belajar siswa adalah faktor motivasi dan minat siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor dominan yang menyebabkan kurangnnya keaktifan siswa dalam belajar sejarah disebabkan karena kurang motivasi dan minat siswa untuk belajar sejarah. Metode atau cara mengajar guru yang monoton membuat siswa tidak semangat mengikuti pembelajaran. Untuk itu, guru sebagai orang yang berperan langsung dalam proses pembelajaran di sekolah hendaknya lebih kreatif dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode yang bervariasi dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar.