Cara-cara Mahasiswa Sejarah IPK Tinggi dan Rendah Dalam Proses Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi: Studi Kasus Mahasiswa Angkatan 2010 dan 2011

Penelitian ini dilatarbelakangi dari banyaknya mahasiswa Sejarah yang tamat lebih dari empat tahun. Berdasarkan studi dokumentasi yang penulis lakukan, jumlah mahasiswa Sejarah yang tamat empat tahun angkatan 2009 hanya 3 orang, dan angkatan 2010 hanya 8 orang. Hal ini pada umumnya
disebabkan oleh lamanya waktu yang mereka habiskan dalam proses penyusunan tugas akhir skripsi, karena berbagai kesulitan yang dialami oleh mahasiswa Sejarah baik itu IPK tinggi maupun rendah. Sehubungan dengan itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui informasi dan mendapatkan data tentang cara-cara mahasiswa Jurusan Sejarah FIS UNP yang memiliki IPK tinggi dan rendah dalam proses penyelesaian tugas akhir skripsi. Jenis penelitian ini adalah Mix Method (Penelitian Campuran), dengan lokasi penelitian di Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Padang. Data diambil dari informan mahasiswa sejarah angkatan 2010 dan 2011 yang memiliki IPK tinggi dan rendah dan sedang dalam proses penyelesaian tugas akhir skripisi. Data dikumpulkan melalui angket terbuka dan wawancara.
Keabsahan data atau keakuratan data dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik triangulasi data. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis statistik dengan rumus P= f/n dan interaktif, yang terdiri dari reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta analisis beda dengan tes Kai Kuadrat sel tunggal .
Berdasarkan hasil penelitian dari angket terbuka, secara umum cara-cara mahasiswa IPK tinggi dam rendah cukup sama, tetapi mereka hanya berbeda dari segi: sumber, waktu dan kesiapan diri. Setelah dianalisis dengan Kai Kuadrat
terdapat perbedaan signifikan pada beberapa indikator cara yaitu: dalam menemukan masalah dengan tingkat siginifikan 5.25, dalam pengajuan judul 6.85, dalam bimbingan proposal 4.52, perbaikan proposal 5.24 dan bimbingan Bab III atau Bab IV 6.01 dengan df 3.841. Keadaan ini terjadi akibat faktor
pengaruh lingkungan teman sebaya, faktor motivasi atau semangat IPK mereka,pilihan yang mereka buat. Untuk itu disarankan kepada mahasiswa Sejarah baik IPK tinggi maupun
IPK rendah agar lebih meningkatkan cara-cara dalam proses penyelesaian tugas akhir skripsinya dan menggunakan cara yang ideal baik itu dari segi sumber, kesiapan diri dan efisiensi waktu serta melakukannya dengan optimal sehingga
proses penyelesaian Tugas akhir skripsi dapat berjalan lancar.