Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom dengan Pendekatan Etnosains terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Batang Hari

Afdarina., Oksa (2024) Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom dengan Pendekatan Etnosains terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Batang Hari. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_03_OKSA_AFDARINA_22177011_4413_2024.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar peserta didik yang rendah merupakan masalah yang dihadapi saat ini di kelas VIII SMP Negeri 9 Batang Hari. Hal ini terlihat dari rata-rata ketuntasan belajar siswa yang hanya 17,44 %. Hasil angket yang dibagikan kepada guru IPA kelas VIII, menunjukkan bahwa guru sering menggunakan model pembelajaran konvensional. Pembelajaran lebih berfokus pada transfer pengetahuan yang dilakukan oleh guru kepada siswa melalui metode ceramah. Salah satu solusi untuk mengatasi rendahnya kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa ialah menerapan model pembelajaran Flipped Classroom dengan pendekatan etnosains. Model dan pendekatan ini membuat proses belajar mengajar lebih bervariatif dan menyenangkan sehingga pembelajaran berpusat pada siswa yang berimbas pada peningkatan kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom dengan pendekatan etnosains terhadap kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Batang Hari. Jenis penelitian ini ialah eksperimen semu dengan desain Non Equivalent Control Group Design. Sampel yang digunakan sebanyak 64 orang yang terdiri dari dua kelas, diperoleh kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang mendapat perlakuan model pembelajaran Flipped Classrom dengan pendekatan etnosains. Kelas VIII C sebagai kelas kontrol yang mendapat perlakukan pembelajaran konvensional, dengan jumlah siswa masing–masing kelas sebanyak 32 orang. Metode Purposive Sampling digunakan untuk mengumpulkan sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes dan non tes. Teknik analisis data terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan uji t dua sampel dan pengamatan aktivitas belajar siswa diperoleh t hitung = 8,642 dan t = 1,669, sehingga dapat diketahui nilai t hitung > t pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan pengamatan aktivitas belajar diketahui tingkat keaktifan siswa di kelas eksperimen sebesar 68,6% dengan kualitas baik sedangkan di kelas kontrol rata-rata aktivitas belajar sebesar 56,4% dengan kualitas cukup. Maka hipotesis diterima (terdapat pengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Batang Hari setelah diterapkannya model pembelajaran Flipped Classroom dengan pendekatan etnosains). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran Flipped Classroom dengan pendekatan etnosains berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Batang Hari.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorChatri, MoralitaUNSPECIFIED
CorrectorHelendra, HelendraUNSPECIFIED
CorrectorIrdawati, IrdawatiUNSPECIFIED
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi-S2
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 25 Sep 2024 06:31
Last Modified: 25 Sep 2024 06:31
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/54149

Actions (login required)

View Item View Item