Perbandingan Gaya Bahasa Peter Parker dan Kejadian Pergeseran Gaya dalam Film Spider-Man: Homecoming (2017) dan Spider-Man: No Way Home (2021) Karya Jon Watts.

Zulhelmi, Mutiara Luthfiyanti (2024) Perbandingan Gaya Bahasa Peter Parker dan Kejadian Pergeseran Gaya dalam Film Spider-Man: Homecoming (2017) dan Spider-Man: No Way Home (2021) Karya Jon Watts. Skripsi thesis, Fakultas Bahasa dan Seni.

[img]
Preview
Text
B1_4_MUTIARA_LUTHFIYANTI_ZULHELMI_19019100_6149_2023.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menganalisis gaya bahasa dan perubahan gaya bahasa dalam percakapan Peter Parker dalam dua film yang disutradarai oleh Jon Watts: Spider Man: Homecoming (2017) dan Spider-Man: No Way Home (2021). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dalam menganalisa data. Penelitian ini menemukan bahwa gaya bahasa kasual adalah yang paling dominan di kedua film tersebut. Hal ini terkait dengan teori "Five Clocks of Language" oleh Joos (1967) dengan tipe kasual yang merupakan gaya bahasa yang santai, alami, dan tidak terbatas yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Spider-Man: Homecoming (2017) menunjukkan bahwa perubahan gaya yang paling menonjol adalah pemeliharaan, yang menunjukkan kecenderungan Peter Parker untuk mempertahankan gaya bahasanya. Sementara itu, dalam Spider-Man: No Way Home (2021) meskipun gaya kasual tetap dominan, Peter cenderung mengubah gayanya dengan konvergensi ke atas, yang menunjukkan bahwa Peter Parker sering menyesuaikan interaksinya menjadi lebih formal. Perubahan gaya ini terkait dengan Teori Akomodasi Komunikasi‖ milik Giles (1973) dengan strategi konvergensi ke atas yang digunakan untuk menyesuaikan gaya komunikasi seseorang agar selaras dengan lawan bicara dengan bersikap lebih formal dan menggunakan bahasa yang lebih bergengsi. Sementara strategi pemeliharaan terjadi ketika seorang pembicara memilih untuk tidak mengubah gaya komunikasinya dan menggunakan gayanya sendiri secara konsisten selama interaksi. Perbedaan ini mencerminkan perkembangan karakter Peter Parker di antara kedua film tersebut, dengan gaya yang lebih konsisten dalam Spider-Man: Homecoming (2017), dibandingkan dengan adaptasi gaya yang lebih dinamis dalam Spider-Man: No Way Home (2021).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorRosnita, NurUNSPECIFIED
CorrectorWahyuni, DelviUNSPECIFIED
CorrectorOktoviandy, RifkiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: GAYA BAHASA, PERGESERAN GAYA, BAHASA KASUAL
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
P Language and Literature > PE English
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Bahasa dan Sastra Inggris - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 24 Sep 2024 04:23
Last Modified: 24 Sep 2024 04:23
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/54085

Actions (login required)

View Item View Item