Febriana, Tiara
(2024)
Pemanfaatan Limbah Agrikultur Sebagai Media Konsorsium Trikultur
Bakteri Termofilik Dari Sumber Air Panas Dalam Menghasilkan Enzim
Xilanase.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Enzim xilanase adalah enzim ekstraseluler yang mampu menghidrolisis hemiselulosa menjadi xilooligosakarida dan xilosa. Salah satu manfaat enzim xilanase adalah sebagai pemutih kertas dan pulp. Enzim ini dihasilkan oleh bakteri termofilik dengan substrat yang terdapat dalam Beechwood Xylan. Namun, penggunaan Beechwood Xylan memerlukan biaya yang mahal, sehingga perlu alternatif lain dengan harga yang lebih terjangkau. Limbah agrikultur berpotensi menggantikan Beechwood Xylan karena memiliki kandungan xilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari substrat limbah terbaik pengganti Beechwood Xylan dan konsentrasi yang optimum sebagai media konsorsium bakteri termofilik dalam menghasilkan enzim xilanase
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan RAL dengan 2 tahap, yaitu optimasi substrat limbah agrikultur (jerami padi, sekam padi, dan tongkol jagung) dengan 5 ulangan dan optimasi konsentrasi substrat limbah agrikultur terpilih dengan 4 ulangan. Sampel yang digunakan adalah konsorsium trikultur bakteri termofilik SSA2, SSA3, dan SSA4. Aktivitas enzim diukur menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 540 nm. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA dan uji lanjut DMRT pada taraf nyata 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa limbah agrikultur sebagai pengganti xilan berpengaruh terhadap aktivitas enzim xilanase. Jerami memiliki rata-rata aktivitas enzim xilanse tertinggi sebesar 9,267 Unit/mL. Konsentrasi 0,2% merupakan konsentrasi optimum yang memiliki rata-rata aktivitas enzim yaitu 8,841 Unit/mL
Actions (login required)
 |
View Item |
