Christy, Arifah
(2024)
Pengaruh Konsentrasi Hormon Giberelin dan Lama Perendaman Terhadap Viabilitas Benih Padi Ketan Hitam (Oryza sativa Linn Var. glutinousa) Kedaluwarsa.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Proses perkecambahan pada benih padi kedaluwarsa tergolong cukup sulit terjadi karena benih telah mengalami penurunan mutu akibat dari kedaluwarsa sehingga memerlukan pemberian zat tambahan untuk meningkatkan viabilitas perkecambahan. Salah satu contohnya dengan pemberian zat pengatur tumbuh berupa hormon giberelin. Penggunaan hormon giberelin dalam proses ini diharapkan bisa mempercepat proses pembelahan, pertumbuhan dan perkecambahan sehingga dapat mendapatkan benih yang memiliki viabilitas baik dan mutu yang optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi hormon giberelin dan lama perendaman yang terbaik untuk peningkatan viabilitas benih padi ketan hitam kadarluarsa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan dua faktor perlakuan. Faktor pertama terkait variasi konsentrasi hormon giberelin yaitu : 0%, 1.5%, 2%, 2.5% dan 3%. Faktor kedua terkait lama perendaman dengan variasi 12 jam, 24 jam dan 48 jam. Setiap perlakuan dilakukan 4 kali pengulangan dengan parameter persentase perkecambahan, kecepatan perkecambahan dan indeks vigor.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pemberian konsentrasi hormon giberelin yang bervariasi dan variasi waktu lama perendaman menunjukkan berpengaruh nyata terhadap kelompok kontrol (p<0.05) dengan parameter persentase perkecambahan, kecepatan perkecambahan dan indeks vigor pada perkecambahan benih padi ketan hitam kedaluwarsa. Penelitian ini menunjukan konsentrasi dan lama perendaman berpengaruh pada perkecambahan benih padi ketan hitam kedaluwarsa
Actions (login required)
 |
View Item |
