Pemanfaatan Museum Adityawarman sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah

Putra, Peza Pramana (2023) Pemanfaatan Museum Adityawarman sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_04_PEZA_PRAMANA_PUTRA_21161071_2315_2023.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaaan Museum Adityawarman belum mampu menarik perhatian guru dan siswa guna dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Ketidaktertarikan guru dan siswa terhadap museum, terlihat dari minimnya pengunjung dari pihak sekolah. Berdasarkan data kunjungan yang diperoleh penulis di kantor Museum Adityawarman pada tanggal 20 juni 2023, dapat dilihat dari bulan Juli 2018-Juni 2023 terdapat 30 sekolah di Kota Padang yang berkunjung ke Museum Adityawarman, sedangkan jumlah seluruh sekolah SMA sederajat di Kota Padang sebanyak 109 sekolah, hal ini menunjukan belum sampai setengah sekolah yang memanfaatkan Museum Adityawarman sebagai sumber pembelajaran sejarah. Sehingga peneliti ingin melihat bagaimana pemanfaatan Museum Adityawarman sebagai sumber pembelajaran sejarah serta kendalanya. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Padang, fokus pada Museum Adityawarman dan SMA PGRI 4 Padang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara terhadap guru, siswa dan petugas museum, serta analisis dokumen dengan inventarisasi koleksi Museum Adityawarman, silabus dan RPP. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan snowball sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif, yaitu proses analisis yang bergerak di antara tiga komponen yang meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Museum Adityawarman sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA PGRI 4 Padang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Merancang RPP yang efektif dan efisien. 2) Tahap persiapan meliputi, mengucap salam, berdo’a, mengecek kehadiran siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran, membagi kelompok, membagi tugas masingmasing kelompok dan setiap kelompok membuat beberapa pertanyaan untuk ditanyakan kepada pengelola Museum Adityawarman. 3) Tahap pelaksanaan meliputi, berkunjung langsung ke Museum Adityawarman untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok, membuat laporan penelitian dan mempresentasikan hasil laporan penelitian masing-masing kelompok di dalam kelas. 4) Tahap tindak lanjut meliputi, siswa diminta untuk menyimpulkan materi pembelajaran, guru memberikan penguatan dan guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam. Dari proses pemanfaatan Museum Adityawarman sebagai sumber pembelajaran sejarah tidak begitu saja terlaksana dengan baik. Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaanya yaitu kendala waktu, kendala dana, kendala jarak, kendala transportasi, kendala perizinan, kurangnya penerangan serta kurangnya koleksi sejarah.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorFittisia, AzmiUNSPECIFIED
CorrectorAisiah, AisiahUNSPECIFIED
CorrectorFebriani, Eka AsihUNSPECIFIED
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Pasca Sarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-S2
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 14 Aug 2024 09:00
Last Modified: 14 Aug 2024 09:00
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/53327

Actions (login required)

View Item View Item