Asra, Rahmatul Huda
(2024)
Isolasi Pseudomonad Fluoresen dari Rizosfir Berbagai Jenis Tanaman dan
Kemampuannya dalam Menghasilkan Siderofor.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Produksi pertanian menurun akibat serangan hama dan infeksi patogen pada
tanaman. Petani banyak menggunakan pestisida untuk mengatasi masalah tersebut.
Pengelolaan pertanian perlu beralih menggunakan agen biokontrol sebagai
pengganti pupuk kimia dan pestisida. Salah satu mikroorganisme yang umumnya
digunakan untuk biokontrol adalah pseudomonad fluoresen yang merupakan
kelompok bakteri yang dapat diisolasi di sekitar rizosfir dan menghasilkan senyawa
antimikroba, seperti siderofor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah
isolat pseudomonad fluoresen yang dapat diisolasi dari rizosfir berbagai jenis
tanaman dan kemampuannya dalam menghasilkan siderofor.
Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif yang dilakukan dengan 2
tahap. Tahap I. isolasi pseudomonad fluoresen dari rizosfir berbagai tanaman dan
Tahap II. uji kemampuan pseudomonad fluoresen menghasilkan siderofor. Isolasi
pseudomonad fluoresen bera sal dari rizosfir tanaman pisang buai Musa
paradisiaca var. sapientum L.)L.), cabe Capsicum annuum L.), kol Brassica
oleracea var. capitata L.), k embang kol ( Brassica oleracea var. botrytis L.)L.), terung
Solanum melongena L.)L.), dan bawang prei Allium fistul osum L .). Deteksi
kemampuan pseudomonad fluoresen menghasilkan siderofor dilakukan pada isolat
pseudomonad fluoresen yang berhasil diisolasi.
Hasil penelitian ini memperlihatkan 7 isolat yang mencirikan pseudomonad
fluoresen yaitu PSB1, PSB2, PSB3, PSB4, PSB5, CB , dan KO . Semua isolat
pseudomonad fluoresen mampu menghasilkan siderofor dengan nilai absorbansi
tertinggi dihasilkan oleh isolat PSB5 yaitu 1,336 dan yang terendah dihasilkan oleh
isolat PSB2 yaitu 0,286.
Actions (login required)
|
View Item |