Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning pada Pelatihan Peningkatan Keterampilan TACK Tutor Pendidikan Kesetaraan.

Sunarti, Vevi (2024) Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning pada Pelatihan Peningkatan Keterampilan TACK Tutor Pendidikan Kesetaraan. Doctoral thesis, Pasca Sarjana.

Preview

Text B1_7.01_VEVI_SUNARTI_20169039_211_2024.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pada era 5.0 yang ditandai oleh kemajuan teknologi yang semakin pesat, penting bagi para pendidik untuk menguasai keterampilan teknologi guna memanfaatkan inovasi digital dalam pembelajaran. selain itu, pendekatan andragogi yang menitik beratkan pada pembelajaran orang dewasa menjadi relevan dengan dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran seumur hidup. Pemahaman mendalam tentang konten pembelajaran untuk menyajikan informasi yang akurat dan relevan. Gabungan keterampilan menggunakan teknologi, pendekatan andragogi, dan pemahaman konten menciptakan pendekatan pembelajaran yang adaptif dan efektif dalam menghadapi tantangan dan peluang era 5.0 yang ditandai oleh integrasi teknologi yang mendalam. Harus diakui bahwa kualitas layanan pendidikan diantaranya keterampilan pendidik masih menjadi salah satu permasalahan yang mendasar yang harus diselesaikan secara bertahap dan konsisten. Data awal membuktikan rendahnya keterampilan TACK yang terjadi di lapangan khususnya tutor pendidikan kesetaraan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang peningkatan keterampilan TACK tutor pendidikan kesetaraan. Adapun tujuan penelitian ini adalah, menemukan keterampilan TACK, menghasilkan model pelatihan blended learning pada pelatihan TACK tutor pendidikan kesetaraan. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Data dikumpulkan dengan menggunakan pedoman observasi, wawancara, dokumentasi, tes serta angket. Sampel dipilih secara purposive yaitunya tutor pendidikan kesetaraan. Ada tiga tahapan uji coba dilakukan uji coba one to one, uji kelompok kecil dan uji kelompok besar. Adapaun data yang dianalisis adalah, data awal, uji validitas, uji praktikalitas, uji efektifitas serta ICC. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa keterampilan TACK tutor pendidikan kesetaraan rendah. Penelitian ini menghasilkan model pembelajaran blended learning dalam konteks pelatihan. Karakteristik model ini mencakup pemecahan masalah selama pelatihan oleh pelatih dan peserta, urutan pelatihan yang terstruktur (persiapan, penyampaian informasi, diskusi, tugas, praktik, serta bimbingan oleh mentor, memberikan tugas praktik kepada peserta pelatihan, pengajaran sebaya, dan refleksi), dan penggunaan video dalam konteks pelatihan TACK dengan menggunakan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) dan Prosedur Operasional Standar (SOP) pelatihan. Mengingat rendahnya keterampilan TACK, model pembelajaran blended learning dalam pelatihan dapat direkomendasikan untuk meningkatkan keterampilan TACK tutor pendidikan kesetaraan.

Actions (login required)

View Item