Penerapan Regresi Logistik Ordinal Untuk Mengidentifikasi Komponen yang Berpengaruh Terhadap Peringkat Akreditasi SMA di Provinsi Sumatera Barat

Amalia, Siti Hariksa (2018) Penerapan Regresi Logistik Ordinal Untuk Mengidentifikasi Komponen yang Berpengaruh Terhadap Peringkat Akreditasi SMA di Provinsi Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_SITI_HARIKSA_AMALIA_15037035_3189_2018.pdf Download (422kB) | Preview

Abstract

Peringkat Akreditasi SMA merupakan faktor penentu dalam menilai kelayakan SMA berdasarkan standar nasional yang sudah ditetapkan. Ada delapan komponen yang dinilai untuk menentukan peringkat akreditasi SMA. Peringkat akreditasi SMA memiliki skala ordinal maka dalam penelitian ini dibentuk model regresi logistik ordinal yang menerangkan komponen-komponen yang mempengaruhi akreditasi SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan komponen apa saja yang berpengaruh secara signifikan terhadap peringkat akreditasi SMA serta berapa odds ratio setiap variabel tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMA di Sumatera Barat yang terakreditasi di Badan Akreditasi Nasional Sekolah Menengah (BAN-SM). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 183 SMA dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil penelitian menunjukkan enam dari delapan komponen penilaian akreditasi yang berpengaruh signifikan terhadap peringkat akreditasi SMA. Agar SMA di Sumatera Barat bisa mendapatkan peringkat akreditasi minimal B(2) harus mendapatkan minimal nilai komponen standar proses 70, nilai standar kompetensi lulusan 80, nilai komponen standar pendidik dan tenaga pendidik 80, nilai komponen sarana dan prasarana 80, nilai komponen standar pengelolaan 90, nilai komponen standar penilaian pendidikan 90 dengan persamaan logistik ordinal sebagai berikut Logit[P ̂ ≤ 1|xi] = 7,467 + 2,953(X 1 2 ) + 5,231(X 0 3 ) + 4,122(X 13 ) + 3,534(X 2 3 ) + 6,535(X 0 4 )+5,378(X 14 )+4,791(X 2 4 )+3,998(X 15 )+3,115(X 2 5 )2,007(X 3 6 )+ 2,584(X 28 )+ 1,777(X 3 8 ) Logit[P ̂ ≤ 2|xi] = 16,510 + 2,953(X 1 2 ) + 5,231(X 0 3 ) + 4,122(X 13 ) + 3,534(X 2 3 ) + 6,535(X 0 4 )+5,378(X 14 )+4,791(X 2 4 )+3,998(X 15 )+3,115(X 2 5 )2,007(X 3 6 )+ 2,584(X 28 )+ 1,777(X 3 8 ) Variabel-variabel signifikan yang mempengaruhi akreditasi SMA yang menyatakan kecendrungan SMA untuk terakreditasi C dibandingkan terakreditasi A atau B yaitu variabel standar kompetensi lulusan dengan skor komponen 0-60 dan standar pendidik dan tenaga kependidikan dengan skor komponen 61-70 dan 0-60 dengan nilai odds rasio berturut-turut adalah 186,97, 216.58, 688.83.

Actions (login required)

View Item