Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Masyarakat Petani di Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan

Anggraini, Rini (2016) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Masyarakat Petani di Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_01_RINI_ANGGRAINI_13351_2016.pdf Download (63kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan masyarakat petani di Kecamatan Linggo Sari Baganti. Populasi penelitian ini adalah petani miskin di Kecamatan Linggo Sari Baganti berjumlah 1.344 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan insidental sampling yang berjumlah 94 orang. Jenis penelitian bersifat eksploratif. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dengan menggunakan software SPSS 16 dan analisis CFA dengan menggunakan software LISREL 8.30. Bentuk umum analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu CFA. Untuk melihat tingkat kecocokkan model dilakukan uji kecocokkan dengan menggunakan kecocokkan keseluruhan model, uji kecocokkan model pengukuran, dan uji kecocokkan model struktural. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga faktor yang terdiri dari sebelas variabel yaitu modal, teknologi, akses kredit, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, alternatif usaha, pendidikan, kesempatan kerja, budaya kerja, luas lahan dan pasar yang mempengaruhi kemiskinan masyarakat petani. Adapun faktor yang signifikan mempengaruhi kemiskinan masyarakat petani di Kecamatan Linggo Sari Baganti dapat dilihat dari nilai tvalue ≥ 1,96 yaitu faktor luas lahan memberikan pengaruh yang besar bagi kemiskinan petani yaitu sebesar 4,10%, setelah itu faktor pasar mempengaruhi kemiskinan petani sebesar 3,60%, kemudian faktor budaya kerja mempengaruhi kemiskinan sebesar 3,58% dan pendidikan memberikan pengaruh kemiskinan petani di Kecamatan Linggo Sari Baganti yaitu sebesar 2,40%. Variabel laten endogen yaitu kemiskinan petani. Terdapat 36 indikator yang menjadi variabel teramati. Uji kecocokkan menunjukkan kecocokkan yang marjinal fit kecuali pada beberapa uji kecocokkan. Berdasarkan hasil penelitian, dengan mengukur nilai tingkat capaian responden terhadap variabel sehingga disarankan bagi petani untuk meningkatkan faktor pendidikan, budaya kerja, luas lahan dan pasar serta faktor lainnya agar tingkat kesejahteraan petani akan tercapai dan akan jauh dari kemiskinan.

Actions (login required)

View Item