Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Daring di SMA Negeri 10 Batanghari, Jambi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat permalasahan selama pembelajaran daring dikarenakan pandemi covid-19, dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring menggunakan media Whatsapp Group dan google clasroom Selain itu masih terlihat rendahnya respon siswa dan partisipasinya dalam mengikuti pembelajaran daring menunjukkan bahwa kesiapan siswa masih kurang dalam melaksanakan pembelajaran dimana proses belajar dipengaruhi oleh persepsi siswa terhadap pembelajaran daring. Hal ini akan berpengaruh kapada hasil belajarnya karena hasil belajar tidak dapat dipisahkan dari proses belajar. Salah satu unsur-unsur dalam pembelajaran daring adalah siswa dimana siswa mengalami kesulitan selama pembelajaran daring seperti sinyal yang tidak memadai, kendala paket kuota, susah membuka materi yang diberikan lewat beberapa media baik dari WA grup dan Google classroom. Dikarenakan rumah siswa yang tidak terjangkau oleh sinyal. Dalam permasalahan ini peneliti memaparkan tentang bagaimana persepsi siswa terhadap pembelajaran daring di SMA Negeri 10 Batanghari. Penelitian ini dianalisis dengan teori kontruktivisme oleh Piaget, dimana teori kontruktivisme sistem penjelasan tentang bagaimana siswa sebagai individu beradaptasi dan memperbaiki pengetahuan dengan membangun pengetahuan mereka sendiri berdasarkan interaksi di lingkungan sekitar mereka. Penelitian mengunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi penelitian studi kasus intrinsik . Pengumpulan data di mulai pada bulan April 2021-Juni 2022. Lokasi penelitian di SMA 10 Batanghari. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 28 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi, pengumpulan data mengunakan teknik triangulasi sumber dan dianalisis dengan teknik analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa persepsi siswa terhadap pembelajaran daring di SMA Negeri 10 Batanghari menimbulkan berbagai persepsi antara siswa dan siswi kelas X dan XI IPS sebagai berikut: persepsi siswa terhadap absensi dalam pembelajaran daring, persepsi siswa terhadap motivasi guru pada saat pembelajaran daring, persepsi siswa terhadap metode pembelajaran daring, persepsi siswa terhadap media belajar daring, persepsi siswa terhadap sumber belajar, persepsi siswa terhadap bahan belajar, persepsi siswa terhadap media pembelajaran, persepsi siswa terhadap penilaian harian/ ujian/ kuis pada saat pembelajaran daring, dan persepsi siswa terhadap tugas yang diberikan pada saat pembelajaran daring.