Pengelolaan Sapta Pesona di Objek Wisata Pantai Arta Indah Kabupaten Padang Pariaman

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi Objek Wisata Pantai Arta Indah yang sepi akan pengunjung dan kurang dikelola dengan baik terlihat dari kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana begitu juga dengan beberapa fasilitas yang ada tidak layak untuk digunakan dan banyaknya sampah yang berserakan di lokasi objek wisata. Hal ini menandakan masih kurangnya pengelolaan yang dilakukan pada objek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Pengelolaan Sapta Pesona di Objek Wisata Pantai Arta Indah Kabupaten Padang Pariaman yang meliputi: aman, tertib, indah, bersih, sejuk, ramah-tamah, dan kenangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang melibatkan informan, yaitu: dua pegawai Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Padang Pariaman yang terdiri dari Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Pariwisata, dan Pegawai suka rela (asisten Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Pariwisata), kemudian tiga orang pengelola Objek Wisata Pantai Arta Indah, dan dua orang pedagang sekaligus masyarakat sekitar di Objek Wisata Pantai Arta Indah. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Pengelolaan keamanan kurang baik karena tidak ada petugas-petugas khusus keamanan yang tersedia di kawasan wisata. 2) pengelolaan ketertiban. pengelola cukup mampu dalam menjaga ketertiban, tetapi tidak ada tempat parkir khusus kendaraan di objek wisata. 3) Pengelolaan keindahan. Minimnya fasilitas sarana dan prasarana dan kurang bersihnya area objek wisata membuat objek wisata kurang indah. 4) Pengelolaan Kebersihan. Objek wisata Pantai Arta Indah kurang bersih karena banyaknya sampah yang berserakan, dan kurangnya fasilitas penunjang kebersihan yang ada, seperti tidak adanya tempat pembuangan sampah. 5) pengelolaan kesejukan. Pantai Arta Indah cukup sejuk, tetapi sarana dan prasarana penunjang kesejukan kurang lengkap karena tidak adanya taman, gazebo untuk wisatawan. 6) pengelolaan keramah-tamahan. Pengelola cukup baik dan ramah terhadap wisatawan. 7) Pengelolaan kenangan. saat ini belum ada penyediaan souvenir khas daerah untuk wisatawan dan mengenai kegiatan suatu acara tertentu di objek wisata, acara pesta pantai rutin dilakukan setiap tahunnya.