Kalsum, Ummi (2017) Penerapan Sanksi terhadap Pelanggaran Tata Tertib Sekolah pada Kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Pariaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_UMMI_KALSUM_1201815_1868_2017.pdf [thumbnail of B1_04_UMMI_KALSUM_1201815_1868_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_UMMI_KALSUM_1201815_1868_2017.pdf
Download (6MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan sanksi terhadap pelanggaran tata tertib sekolah pada kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Pariaman sebagai upaya untuk meningkatkan kedisiplinan siswanya dalam proses belajar. Penerapan sanksi yang diterapkan berupa adanya bobot pelanggaran yang berisi tentang berbagai jenis pelanggaran. Namun dalam hal ini berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti masih banyaknya siswa ditemukan dalam melakukan pelanggaran di dalam proses belajar meskipun penerapan sanksi disiplin belajar yang telah dibuat sekolah sudah diterapkan kepada siswa. Hal ini akan berdampak pada penerapan sanksi terhadap pelanggaran tata tertib sekolah pada kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Pariaman. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan sanksi terhadap pelanggaran tata tertib sekolah pada kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Pariaman. Teori yang dipakai dalam menjelaskan penelitian ini yaitu teori Behaviorisme oleh Edwin Guthrie. Prinsip utama dari pembelajaran Guthrie adalah soal hukum kontiguitas, Guthrie percaya bahwa hukuman mempunyai pengaruh cukup besar untuk mengubah perilaku seseorang ke arah lebih baik. Dalam teorinya Edwin Guthrie menggunakan variabel hubungan stimulus dan respon untuk menjelaskan terjadinya proses belajar. Dalam hal ini stimulus yang diberikan berupa penerapan hukuman secara langsung yang diberikan oleh guru kepada siswa, kemudian di proses oleh sekolah agar siswa tersebut jera untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Dimana pemilihan informan pada penelitian ini dilakukan dengan cara sengaja (purposive sampling). Yang berjumlah 34 orang yang terdiri dari wakil kepala sekolah 3 orang, Guru BK 1 orang, Tenaga pengajar 15 orang, 12 orang siswa melakukan pelanggaran, 2 orang siswa yang tidak melakukan pelanggaran dan 1 orang ibu kantin. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data peneliti melakukan keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis interaktif dengan langkah-langkah reduksi data,penyajian data, selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan sanksi pada proses pembelajaran yang diterapkan oleh SMA Negeri 3 Pariaman dikelompokkan dalam beberapa bagian. (a) Adanya teguran (b) Adanya bobot pelanggaran. Yang dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu: 1) Melakukan pemanggilan pertama, kedua dan ketiga oleh pihak sekolah. 2) Pengeluaran siswa dari sekolah apabila mencapai bobot 200. (c) Adanya sistem denda yang diterapkan baik guru maupun siswa (d) Adanya sistem penggandaaan tugas.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENERAPAN SANKSI, PELANGGARAN TATA TERTIB |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 02 May 2025 07:41 |
Last Modified: | 02 May 2025 07:41 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9627 |