Hubungan Religiusitas dan Konformitas Teman Sebaya dengan Sikap Siswa terhadap Perilaku Prososial di SMA Muhammadiyah 4 Babalan Sumatera Utara

Menipisnya perilaku prososial di kalangan siswa merupakan salah satu masalah yang berkenaan dengan seberapa jauh pemahaman siswa tentang perilaku prososial, apa yang mereka rasakan ketika melihat kesulitan orang lain dan kecenderungan apa yang akan muncul ketika akan berperilaku prososial. Religiusitas dan konformitas teman sebaya merupakan faktor yang diduga mempengaruhi sikap siswa terhadap perilaku prososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) gambaran religiusitas siswa, konformitas teman sebaya siswa, dan sikap siswa terhadap perilaku prososial, (2) hubungan religiusitas dengan sikap siswa terhadap perilaku prososial, (3) hubungan konformitas teman sebaya dengan sikap siswa terhadap perilaku prososial, dan (4) hubungan religiusitas dan konformitas teman sebaya dengan sikap siswa terhadap perilaku prososial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah siswa SMA Muhammadiyah 4 Babalan yang berjumlah 322 orang. Sampel berjumlah 62 orang yang dipilih dengan teknik proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala religiusitas (17 item yang valid, α=0,806), skala konformitas teman sebaya (15 item yang valid, α=0, 732) dan skala sikap siswa terhadap perilaku prososial (53 item yang valid, α=0,944). Data dianalisis dengan statistik deskriptif, regresi linier sederhana dan regresi ganda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) secara rata-rata gambaran religiusitas berada pada kategori sedang, konformitas teman sebaya berada pada kategori tinggi, dan sikap siswa terhadap perilaku prososial berada pada kategori
baik, (2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dengan sikap siswa terhadap perilaku prososial, (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara konformitas teman sebaya dengan sikap siswa terhadap perilaku prososial, (4) terdapat hubungan positif yang signifikan antara religiusitas siswa dan konformitas teman sebaya dengan sikap siswa terhadap perilaku prososial.
Implikasi dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai analisis kebutuhan siswa dalam membuat materi pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah, khususnya SMA Muhammadiyah 4 Babalan, Langkat, Sumatera Utara