Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kondisi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) Berdasarkan Keadaan Umum Pasien Rawat Inap dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik: Studi Kasus di RSI IBNU SINA Padang

Keadaan umum adalah kondisi yang jelas tertangkap ketika pasien masuk
ke ruangan konsultasi dan berkomunikasi dengan petugas kesehatan. Berdasarkan
data dari RSI Ibnu Sina Padang, pasien rawat inap terbanyak adalah pasien
penderita DBD dengan hasil pemeriksaan keadaan umumnya adalah pasien
tampak mengalami sakit sedang dan pasien tampak mengalami sakit berat.
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk model regresi
logistik untuk menggambarkan kondisi pasien rawat inap penderita DBD, faktorfaktor
apa saja yang berpengaruh terhadap kondisi pasien rawat inap penderita
DBD dan berapakah peluang resiko faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kondisi pasien rawat inap penderita DBD berdasarkan keadaan umum pasien di
RSI IBNU SINA Padang.
Penelitian ini merupakan penelitian terapan menggunakan metode
analisis regresi logistik dan data yang digunakan adalah data sekunder yang
diambil dari catatan medical record pasien rawat inap RSI IBNU SINA Padang.
Variabel respon dalam penelitian ini adalah keadaan umum pasien DBD,
sedangkan variabel prediktornya adalah tekanan darah, kecepatan denyut nadi,
fenomena hemoragis, hepatomegali (pembesaran hati), syok (tanda-tanda syok),
kadar trombosit dan kadar hematokrit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat faktor yang berpengaruh
terhadap kondisi pasien rawat inap penderita DBD berdasarkan keadaan umum
pasien di RSI IBNU SINA Padang yaitu kecepatan denyut nadi, perdarahan
saluran cerna, hepatomegali dan tanda-tanda syok dengan model:
�� �
exp ��4,235 � 3,192 ��� � 4,692��� � 3,446��� � 3,335����
1 � exp ��4,235 � 3,192 ��� � 4,692��� � 3,446��� � 3,335����
Peluang resiko dari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kondisi pasien rawat
inap penderita DBD berdasarkan keadaan umum pasien di RSI IBNU SINA
Padang dilihat dari nilai ��, yang diperoleh dari model dan dimasukkan
kedalam data observasi. Misal, jika pasien penderita DBD mengalami kecepatan
denyut nadi >100 kali/menit, perdarahan saluran cerna , hepatomegali dan tandatanda
syok, maka peluang pasien dengan keadaan umum tampak berat adalah
sebesar 0,99.
Sedangkan, untuk mengetahui resiko kecendrungan faktor yang
berpengaruh terhadap kondisi pa