Hubungan Tingkat Kesegaran Jasmani dengan Kemampuan Smash Atlet Bolavoli di Klub Malindeman Padang

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan smash Klub bolavoli Malindeman Padang, karena smash (pukulan) sering tidak mencapai sasaran atau keluar lapangan dan menyangkut dinet. Banyak factor yang diduga menyebabkan belum baiknya kemampuan smash atlet tersebut, diantaranya adalah daya ledak otot tungkai, daya ledak otot lengan, kecepatan reaksi, kelentukan tubuh, koordinasi gerakan, kekuatan otot lengan dan tingkat kesegaran jasmani. Untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kesegaran jasmani dengan kemampuan smash. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi penelitiana adalah semua atlet klub bolavoli Malindeman Padang yang berjumlah 30 orang pemain. Sampel dengan teknik total sampling, yaitu semua populasi dijadikan sampel yang berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan menggunakan tes terhadap kedua variabel tersebut. Data variabel tingkat kesegaran jasmani diambil dengan tes TKJI, lari jarak 60 meter, Angkat tubuh selama 60 detik, baring duduk selama 60 detik, loncat tegak vertical jump, lari jarak 1200 meter dan kemampuan smash menggunakan tes kemampuan smash. Teknik analisis data adalah dengan korelasi product-moment. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kesegaran jasmani dengan kemampuan smash atlet bolavoli Malindeman Padang, ini terlihat dengan hasil yaitut i hit = 2,379>t tab = 1,710. Dapat disimpulkan bahwa factor kesegaran jasmani sangat berpengaruh terhadap kemampuan smash dalam permainan bolavoli.