Pratiwi, Rahayu (2018) Perilaku Pelajar SMA Tanpa SIM yang Mengendarai Sepeda Motor ke Sekolah di Kota Padang: Studi Kasus SMAN 1, SMAN 7 dan SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_RAHAYU_PRATIWI_1302226_2013_2018.pdf [thumbnail of B1_04_RAHAYU_PRATIWI_1302226_2013_2018.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_RAHAYU_PRATIWI_1302226_2013_2018.pdf
Download (7MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realita yang terjadi di Kota Padang yaitu banyaknya pengendara sepeda motor dari kalangan pelajar SMA di Kota Padang tanpa memiliki SIM meskipun sudah mencukupi umur minimal untuk memiliki SIM sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku pelajar yang mengendarai sepeda motor ke sekolah di Kota Padang dimana dalam penelitian ini terdapat 3 SMA di Kota Padang yang menjadi objek penelitian dengan kriteria tertentu. Penelitian ini menggunakan teori aksi dari Talcott Parsons dan teori kontrol sosial dari Travis Hirschi. Tindakan sosial dalam teori aksi merupakan suatu proses dimana aktor terlibat dalam pengambilan keputusan-keputusan subjektif tentang sarana dan cara untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dipilih, yang kesemuanya itu dibatasi kemungkinan-kemungkinannya oleh sistem kebudayaan dalam bentuk norma-norma, ide-ide dan nilai-nilai sosial. Ide utama dibalik teori kontrol sosial adalah penyimpangan merupakan hasil dari kekosongan kontrol atau pengendalian sosial. Teori ini dibangun atas dasar pandangan bahwa setiap manusia cenderung untuk tidak patuh pada hukum atau memiliki dorongan untuk melakukan pelanggaran hukum. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Informan penelitian berjumlah 25 orang. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan melakukan triangulasi data. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa perilaku pelajar tanpa SIM yang mengendarai sepeda motor ke sekolah yaitu (1) Ugal-ugalan dalam berkendara, (2) Tidak mengefektifkan waktu untuk sampai di sekolah, (3) Suka keluyuran atau nongkrong dengan teman, (4) Tidak memakai helm sebagai pelindung, (5) Menyogok polisi apabila terjaring razia, (6) Menggunakan helm untuk menghindari razia polisi dan (7) Mematuhi aturan lalu lintas apabila waktu masih memungkinkan. Sedangkan faktor-faktor yang melatarbelakangi pelajar tanpa SIM mengendarai sepeda motor ke sekolah terdiri dari (1) Gengsi/ prestise, (2) Jarak, (3) Waktu, (4) Biaya, (5) Kondisi keluarga. Apabila perilaku ini terus dibiarkan dengan berbagai faktor yang melatarbelakanginya sehingga menjadi kebiasaan yang lumrah dan menciptakan individu tidak patuh terhadap aturan yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku, Pelajar Tanpa SIM, Sekolah |
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare L Education > LC Special aspects of education T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | FAUZZIYAH FAUZZIYAH |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 07:42 |
Last Modified: | 29 Apr 2025 07:42 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9011 |