Purwita, Peni (2017) Pengelolaan Objek Wisata Pantai Muaro Binguang Kabupaten Pasaman Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_PENI_PURWITA_1102329_4812_2017.pdf [thumbnail of B1_04_PENI_PURWITA_1102329_4812_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_PENI_PURWITA_1102329_4812_2017.pdf
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh kondisi Objek Wisata Pantai Muaro Binguang yang pengelolaannya kurang baik, terlihat dari penilaian wisatawan dan masyarakat terhadap pengelolaan objek wisata yang dikategorikan kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (a) perencanaan, (b) pengorganisasian, (c) pengarahan, dan (d) pengawasan di Objek Wisata Pantai Muaro Binguang.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana Pengelolaan Objek Wisata Pantai Muaro Binguang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi yang melibatkan, pengelola objek wisata dari dinas, pengelola objek wisata serta masyarakat sekitar objek wisata dan wisatawan. Teknik analisis data kualitatif yang meliputi tiga alur kegiatan yakni, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa hal yang berkaitan dengan Pengelolaan Objek Wisata Pantai Muaro Binguang yaitu: 1) perencanaan, 2) pengorganisasian 3) pengarahan, dan 4) pengawasan di Objek Wisata Pantai Muaro Binguang. Perencanaan berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai dalam jangka panjang sebagai kawasan wisata bahari terpadu yang memberikan kenyamanan dan keamanan selama berwisata. Untuk jangka pendek sebagai objek wisata yang dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang dilihat dari empat aspek yaitu Amenities (Fasilitas), Accesibelities (Aksesibilitas/Transportasi), Ancillary (Kelembagaan), Attraction (Atraksi). Rencana pelaksanaan dilakukan dengan menjaga, pemeliharaan, perawatan, pengawasan, perbaikan dalam area-area objek wisata oleh semua pengelola yang bertugas secara rutin dan berkala. Kekuasaan sebatas pada tugas yang diberikan, selain dari hal-hal tersebut di luar kekuasaan pengelola. Pelaporan dilakukan secara lisan dari petugas kepada koordinator untuk kegiatan operasional, sedangkan pelaporan secara administrasi d ilakukan secara tertulis. Pengarahan dilakukan dengan saling mengingatkan oleh petugas pengelola objek wisata tentang tugas-tugas yang akan dikerjakan. Keharmonisan antara tujuan objek wisata dengan tujuan petugas pengelola terjadi dengan sendirinya yang didorong oleh keinginan masing-masing pengelola untuk membenahi objek wisata lebih baik lagi. Pelaku supervisi dilakukan oleh pengelola, masyarakat, kepolisian, Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (DISPORABUDPAR) Kabupaten Pasaman Barat dan Dinas Pekerjaan Umum. Selain itu dilakukan perbandingan pada tingkat kunjungan objek wisata, dan kebersihan lingkungan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan, Objek Wisata, Pantai |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Manajemen Perhotelan-D4 |
Depositing User: | FAUZZIYAH FAUZZIYAH |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 03:24 |
Last Modified: | 29 Apr 2025 03:24 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8844 |