Strategi Bertahan Hidup Petani Karet Jorong Pengambiran Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (1990-2011)

lubis, Lina (2014) Strategi Bertahan Hidup Petani Karet Jorong Pengambiran Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (1990-2011). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_03_LINA_ LUBIS_13190_4442_2014.pdf] Text
B1_03_LINA_ LUBIS_13190_4442_2014.pdf

Download (4MB)

Abstract

Tulisan ini mengakaji tentang Strategi bertahan hidup petani karet Jorong Pegambiran Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat dari tahun 1990 sampai tahun 2011. Permaslahan dalam penelitian ini adalah ketergantungan hidup petani terhadap karet, sedangkan hasil karet sangat tergantung kepada harga dan cuaca, selain itu biaya pendidikan anak sangat tinggi yang tidak seimbang dengan pendapatan masyarakat sehari-hari, akibatnya hidup mereka sering terancam. Kondisi tersebut mengaharuskan masyarakat mencari strategi lain untuk tetap bertahan hidup. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan strategi bertahan hidup petani karet Jorong Pegambiran Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (1990-2011). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode sejarah, yang terdiri dari empat tahap. Tahap pertama heuristik, yaitu mengumpulkan data dari berbagai sumber yang relevan dengan memamfaatkan sumber arsip dan wawancara. Tahap kedua kritik sumber yaitu melakukan pengujian terhadap data yang diperoleh melalui kritik eksternal dan internal. Tahap ketiga interpretasi yaitu usaha untuk menghubungkan data dan mangalisa fakta. Tahap terakhir histriografi yaitu penyajian hasil penelitian dalam bentuk skripsi. Strategi bertahan hidup yang dilakukan masyarakat Jorong Pengambiran tahun 1990-2011 terbagi kepada dua, yaitu strategi ekonomi yang tergabung dalam 4 macam strategi yaitu pola nafkah ganda, mengatur pola konsumsi, optimalisasi tenaga kerja dan meminjam ke toke. Periode 2000-2005 menggunakan strategi ekonomi dan sosial. Pada strategi ekonomi, selain dari strategi yang ada pada periode 1990-2011 ditambah dengan Optimalisasi tenaga kerja dan strategi sosial yaitu marsialap ari yaitu sistem kerja tolong-menolong dalam mengerjakan kebun atau ladang dengan sistem kerja sama yang terdiri dari 2 sampai 15 orang. Periode 2005-2011 masih menggunakan strategi ekonomi dan sosial seperti pada periode sebelumnya, namun yang membedakan adalah dari sistem kerjanya dari periode ke periode, seperti marsialap ari pada periode sebelumnya jumlah anggotanya 2-15 orang, sedangkan pada periode 2005-2011 berjumlah 2-30 orang.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Strategi bertahan hidup petani karet, Ketergantungan terhadap karet, Harga dan cuaca
Subjects: D History General and Old World > DS Asia
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: ANDIN ANDIN
Date Deposited: 28 Apr 2025 08:22
Last Modified: 28 Apr 2025 08:22
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8580

Actions (login required)

View Item
View Item