Perubahan Orientasi Tareak di Kawasan Gunung Kunyit, Desa Talang Kemuning, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci

Tareak adalah menarik kekuatan gaib atau kekuatan supranatural ke dalam tubuh. Untuk menarik kekuatan gaib tersebut dilakukan di tempat yang keramat yaitu Gunung Kunyit. Pada awal kemerdekaan Indonesia tareak berorientasi ketika masyarakat ingin merantau, namun pada tahun 2015 sampai sekarang orientasi tareak mengalami perubahan, tareak yang sekarang ini dilaksanakan oleh masyarakat yang menetap di dalam kampung. Penelitian ini dilakukan di Desa Talang Kemuning desa terdekat dengan kawasan Gunung Kunyit. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perubahan orientasi masyarakat yang melaksanakan tareak Gunung Kunyit. Dalam menganalisis penelitian ini, dengan teori perubahan tindakan Talcott Parsons, terdapat dua kategori tindakan indivdu dalam sistem sosial. Parsons menyebutnya dengan the pattern variables. Talcott Parsons menjelaskan bahwa dalam suatu hubungan sosial orang bertindak untuk pemuasaan efeksi/kebutuhan emosional atau bertindak tanpa unsur afeksi (netral). Talcott Parsons juga menjelaskan bahwa dalam hubungan yang berorientasi hanya pada dirinya untuk mengejar kepentingan pribadi. Penelitian ini dimulai pada tanggal 1 November 2016 sampai 2 Februari 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan yaitu tipe penelitian kasus instrinsik, yaitu studi yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan komperensif. Teknik pemilihan informan yaitu dengan purposive sampling dan snowball sampling, dengan jumlah informan 46 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Analisis data yang dilakukan adalah model analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan, bahwa tareak dilaksanakan dari masa ke masa, (1). Tareak di zaman sigindo, (2). Tareak di zaman depati, (3). Tareak setelah kemerdekaan, (4). Tareak saat sekarang ini. Perubahan orientasi tareak disebabkan oleh faktor, (1). Label Desa Talang Kemuning, (2). Perlawanan siswa Talang Kemuning terhadap perlakuan siswa lain, (3). Konflik dengan desa tetangga.