Pengembangan Modul Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Materi Sistem Pencernaan Manusia untuk Siswa SMP/MTs

Sekolah merupakan wadah terjadinya proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran biologi cenderung menekankan pada dimensi produk, hal ini menyebabkan Keterampilan Proses Sains (KPS)siswa rendah. Keterampilan Proses Sains dapat ditingkatkan dalam prosespembelajaran salah satunya dengan penggunaan bahan ajar. Bahan ajar yang digunakan di sekolah pada pembelajaran belum mengarahkan siswa untukmeningkatkan keterampilan proses sains. Kegiatan pembelajaran yangmenerapkan proses sains dapat mempengaruhi pemahaman siswa. Materi yangsulit dipahami siswa adalah materi sistem pencernaan manusia. Oleh sebabitu,telah dikembangkan bahan ajar berupa modul berbasis KPS pada materi sistempencernaan manusia.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (developmentresearch) menggunakan 3 tahap dari 4-D models yang terdiri dari tahappendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop).Subjek penelitian ini terdiri dari 30 orang siwa Kelas IX dan 2 orang guru SMPN9 Padang. Objek penelitian adalah modul biologi berbasis KPS pada materi sistempencernaan manusia. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yangdiperoleh dari uji validitas dan uji praktikalitas.Dari penelitian yang telah dilakukan dihasilkan produk berupa modulbiologi berbasis KPS pada materi sistem pencernaan manusia. Hasil uji validitasdengan nilai rata-rata 3,57 dengan kriteria sangat valid dari segi kelayakan isi,kebahasaan, penyajian, dan kegrafikaan. Hasil uji praktikalitas dengan nilai ratarata 3,30 dan 3,29 memiliki kriteria sangat praktis oleh guru dan siswa dari segikemudahan penggunaan, waktu pembelajaran, dan manfaat. Berdasarkanpenelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa modul biologi berbasis KPSpada materi sistem pencernaan manusia untuk siswa SMP/MTs yang dihasilkanmemiliki kriteria sangat valid dan sangat praktis.