Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Cabang Olahraga Atletik Kabupaten Pasaman

Masalah penelitian ini adalah kondisi fisik khusus atlet masih jauh dari yang diharapkan, terutama pada nomor lari jarak menengah 1500 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dayatahan aerobik, kekuatan otot tungkai, kecepatan, kelentukan dan keseimbangan atlet cabang olahraga atletik Kabupaten Pasaman. Penelitian tergolong pada jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet atletik kabupaten Pasaman yang berjumlah 3 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi yang dijadikan sampel (total sampling) yang bejumlah 3 orang. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengukur dayatahan aerobik diperoleh dari Booper test. Data kecepatan dari test lari sprint 50 meter. Data kekuatan otot tungkai diperoleh dari tes leg dinamometer. Data kelentukan diperoleh dari tes flexiometer dan data keseimbangan di peroleh dari strock stand test. Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis distribusi frekwensi (statistik deskriptif) dengan perhitungan persentase. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat dikemukakan kesimpulan bahwa: 1. Tingkat dayatahan aerobik yang dimiliki atlet cabang olahraga atletik kabupaten Pasaman adalah 10’27 menit tergolong kategori Baik. 2. Tingkat kekuatan otot tungkai yang dimiliki atlet cabang olahraga atletik kabupaten Pasaman adalah 143,33 kg tergolong kategori Cukup. 3. Tingkat kecepatan yang dimiliki atlet cabang olahraga atletik kabupaten Pasaman adalah 6,15 detik tergolong kategori Baik. 4. Tingkat kelentukan yang dimiliki atlet cabang olahraga atletik kabupaten Pasaman adalah 24,33 cm tergolong kategori Baik. 5. Tingkat keseimbangan yang dimiliki atlet cabang olahraga atletik kabupaten Pasaman adalah 38 detik tergolong kategori Baik.