Perbandingan Efek Kerutan Tiga Dimensi pada Rias Wajah Karakter Tua Menggunakan Tisu Wajah dan Latex dengan Tisu Wajah dan Lem Bulu Mata

Penelitian ini dilatar belakangi karena mahasiswa belum belajar rias wajah karakter tua tiga dimensi di kampus. Penelitian bertujuan menganalisis 1) hasil efek kerutan tiga dimensi pada rias wajah karakter tua menggunakan tisu wajah dan lateks, 2) hasil efek kerutan tiga dimensi pada rias wajah karakter tua menggunakan tisu wajah dan lem bulu mata, 3) perbandingan hasil efek kerutan tiga dimensi pada rias wajah karakter tua menggunakan tisu wajah dan lateks dengan menggunakan tisu wajah dan lem bulu mata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-experimental design. Variabel penelitian ini adalah variabel bebas (X), variabel terikat (Y). Jenis data menggunakan data primer. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak enam orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi. Langkah-langkah untuk menganalisis data adalah uji persyaratan analisis, uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian 1) hasil efek kerutan tiga dimensi pada rias wajah karakter tua menggunakan tisu wajah dan lateks dari aspek kerapian menunjukkan rata-rata 1,90 kategori tidak rapi, ketahanan menunjukkan rata-rata 2,19 kategori kurang tepat dan dari aspek ketahanan menunjukkan rata-rata 2,62 kategori kurang tahan, 2) hasil efek kerutan tiga dimensi pada rias wajah karakter tua menggunakan tisu wajah dan lem bulu mata dari aspek kerapian menunjukkan rata-rata 3.29 kategori rapi, ketahanan menunjukkan rata-rata 3,19 kategori tahan dan dari aspek ketahanan menunjukkan rata-rata 3,10 kategori tahan, 3) terdapat perbandingan kerapian, ketepatan dan ketahanan dari efek kerutan tiga dimensi pada rias wajah karakter tua menggunakan tisu wajah dan lateks dengan tisu wajah dan lem bulu mata. Maka disarankan bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan dalam melakukan rias wajah karakter tua tiga dimensi dengan menggunakan disarankan menggunakan tisu wajah dan lem bulu mata karena efek kerutan yang dihasilkan lebih bagus daripada tisu wajah dan lateks.