Hambatan Tindak Lanjut Kegiatan Penyuluhan Tentang Penggunaan Pupuk Kandang oleh Kelompok Tani Cinta Damai di Desa Cubadak Mentawai Pariaman Timur

Penelitian ini dilatarbelakangi Program Penyuluhan tentang pupuk kandang tim penyuluhan belum di tindak lanjuti oleh petani Program penyuluhan tentang pupuk kandang berjalan kurang baik dikarenakan kegiatan penyuluhan pelaksanaan tindak lanjut kegiatan penyuluhan mengalami hambatan-hambatan, hal ini diduga karena hambatan yang ditemui oleh peserta penyuluhan Kelompok Tani Cinta Damai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hambatan-hambatan petani dalam mengimplementasikan hasil penyuluhan pupuk kandang yang meliputi mendapatkan, pengolahan, pemakaian dan penentuan porsi penggunaan pupuk kandang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta Kelompok Tani Cinta Damai di Desa Cubadak Mentawai Pariaman Timur. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket tertutup. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskripsi data dan Analisis data. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini: a) Hambatan petani dalam mendapatkan pupuk kandang yang banyak memilih jawaban menghambat, di karenakan petani tidak mengolah pupuk kandang dampaknya sulit untuk mendapatkan pupuk kandang. b) Hambatan petani dalam mengolah pupuk kandang yang petani banyak memilih jawaban menghambat. c) Hambatan petani dalam pemakaian pupuk banyak petani yang memilih jawaban menghambat, Petani jarang sekali menggunakan pupuk kandang seperti hanya satu kali dalam semusim. d) Hambatan petani dalam penetuan takaran penggunaan pupuk banyak petani yang memilih jawaban menghambat, terlihat dalam penentuan takaran pupuk kandang tidak sesuai dengan keadaan tanah, misalnya terlalu banyak memakai pupuk kandang membuat keadaan tanah menjadi panas dan tidak bisa langsung digunakan untuk bertanam. Kesimpulan hasil penelitian ini berarti penyuluhan tentang pupuk kandang belum terimplementasikan secara baik.