Puri, Steffy Hana (2015) Proses Akulturasi Budaya Minangkabau dan Budaya Kerinci di Desa Angkasa Pura Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_3_STEFFY_HANA_PURI_16179_327_2015.pdf [thumbnail of B1_3_STEFFY_HANA_PURI_16179_327_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_3_STEFFY_HANA_PURI_16179_327_2015.pdf
Download (2MB)
Abstract
Akulturasi budaya yang terjadi pada masyarakat Minang di desa Angkasa Pura Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci mengakibatkan terjadinya penggunaan budaya Kerinci oleh Masyarakat Minang. Hal ini menyebabkan terjadi perubahan pada kebudayaan masyarakat Minang. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perubahan wujud kebudayaan yang terjadi pada Masyarakat Minangkabau sebagai akibat akulturasi budaya dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam proses akulturasi budaya ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Penetapan informan penelitian dilakukan secara Purposive Sampling. Informan penelitian adalah kepala desa, tokoh masyarakat, masyarakat Minangkabau dan masyarakat setempat. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akulturasi menyebabkan perubahan pada sistem adat, bahasa dan benda budaya Masyarakat Minangkabau. Dalam sistem adat, perubahan terlihat pada penerapan adat Kerinci dalam perkawinan Masyarakat Minang. Dalam bahasa, perubahan budaya dilakukan dengan penggunaan bahasa Kerinci sebagai bahasa utama dalam kehidupan sosial Masyarakat Minangkabau. Dalam benda budaya, penggunaan pakaian adat Kerinci dalam upacara perkawinan. Masyarakat Minangkabau juga mengalami kendala dalam akulturasi yakni sulitnya memahami dan mengerti bahasa Kerinci bagi pendatang yang baru menetap di desa Angkasa Pura ini.Namun hal ini tidak berlangsung lama karena intensitas interaksi dan komunikasi yang tinggi antara Masyarakat Minangkabau dengan masyarakat setempat membuat kendala ini dapat diatasi oleh Masyarakat Minangkabau.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akulturasi, Budaya,Proses |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1 |
Depositing User: | MUKHLIS MUKHLIS |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 02:42 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 02:43 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7999 |