Agustari, Suryani (2015) Teknis Pelaksanaan Drop Panel sebagai Pengganti Balok pada Pelat Lantai Basement dan Semibasement. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_SURYANI_AGUSTARI_1207847_3776_2015.pdf [thumbnail of B1_2_SURYANI_AGUSTARI_1207847_3776_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_SURYANI_AGUSTARI_1207847_3776_2015.pdf
Download (3MB)
Abstract
Drop panel merupakan pelat beton bertulang,pelat beton bertulang yaitu struktur tipis yang dibuat dari beton bertulang dengan bidang yang arahnya horizontal, dan beban yang bekerja tegak lurus pada apabila struktur tersebut. berfungsi sebagai diafragma/unsur pengaku horizontal yang sangat bermanfaat untuk mendukung ketegaran balok portal. Flat slab atau Drop panel yaitu pelat beton bertulang yang langsung ditumpu oleh kolom-kolom tanpa balok-balok yang digunakan bila bentangan tidak besar dan intensitas beban tidak terlalu berat, seperti apartement atau hotel. Drop panel merupakan salah satu dari beberapa jenis pelat lantai, drop panel ini masih jarang digunakan dalam pembangunan. Drop panel digunakan sebagai pengganti balok tetapi hanya untuk lantai basement dan semibasement karena lantai basement dan semibasement menahan yang paling besar dibandingkan lantai lainnya. Penggunaaan drop panel sebagai pengganti balok akan mempermudah pelaksanaan pekerjaan di lapangan terutama pekerjaan bekisting / formwork, plat mayoritas datar dan tidak ada gangguan balok. Teknis pelaksanaan drop panel sebagai penggati balok ini hanya di aplikasikan atau digunakan pada plat lantai basement dan semibasement saja, hal ini disebabkan karena pada plat lantai tersebut menahan beban paling besar dibangdingkan plat lantai lainnya. Penampilan yang kurang bagus (tidak bagus untuk diekpos atau ditampilkan) merupakan alasan drop panel hanya diaplikasikan pada plat lantai basement dan semibasement saja. Bekisting drop panel baru bisa dibongkar atau dilepaskan ketika beton mengeras umur 28 hari karena belum 100% akan tetapi bisa dilakukan pembongkaran dini apabila pembangunan tersebut menggunakan zat additive sebagai pengeras beton. Dalam pembahasan i teknis pelaksanaan drop panel sebagai pengganti balok ini, harus memperhatikan apakah drop panel memenuhi koefisien gempa atau tidaknya. Untuk mengatasi permasalahan drop panel harus memperhatikan tentang umur beton dan pembongkaran bekistingnya, juga memperhatikan pemakaian zat addiktive sebagai pengeras beton, harus memperhatikan koefisien gempa terpenuhi atau tidaknya di daerah tempat bangunan tersebut akan didirikan, agar bisa mengaplikasikan drop panel pada bangunan di daerah tersebut, dan harus memperhatikan penampilan drop panel baik atau tidaknya untuk diekpos atau ditampilkan dilantai lain selain semibasement dan basement saja.
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Drop Panel, Plat Lantai Basement dan Semibasement, Teknis Pelaksanaan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TG Bridge engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3 |
Depositing User: | KEISHA KEISHA |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 09:13 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 09:13 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7946 |