Developing Senior High School Students’ Self Directed Strategy in Speaking

Pengajaran speaking (berbicara) bertujuan untuk melatih siswa agar mampu berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris dengan lancar dan benar. Namun kenyataan di lapangan masih banyak siswa mengalami kesulitan dalam berbicara Bahasa Inggris. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa factor seperti: sedikitnya kesempatan siswa untuk berbicara Bahasa Inggris di kelas, kurangnya kosakata yang dimiliki siswa, siswa tidak memiliki banyak ide untuk berbicara, dan metode yang dipakai guru juga membuat siswa menjadi bosan. Sehingga tujuan yang ditetapkan tidak tercapai secara maksimal. Salah satu usaha dalam mengatasi pembelajaran berbicara (speaking) adalah menggunakan strategi self-directed. Strategi self-directed adalah strategi pembelajaran yang dapat melibatkan dan memberikan kebebasan kepada siswa untuk menghubungkan pengetahuan akademik dengan kehidupan sehari-harinya. Selanjutnya, proses pembelajaran self-directed dilakukan dalam 5 tahap. Tahaptahap tersebut dapat melibatkan siswa dalam belajar secara mandi. Tahap pertama adalah tahap pengambilan tindakan. Pada tahap ini, siswa saling berbagi pengalaman mengenai cara membuat sate. Tahap kedua adalah membuat pertanyaan, yaitu berkaitan dengan topik cara membuat sate. Tehap selanjutnya, siswa membuat pilihan dengan cara memutuskan pemberian beban kerja masingmasing anggota kelompok. Tahap keempat, siswa dituntut untuk membantu kesadaran diri untuk menghargai beban kerja yang telah diberikan. Tahap yang terakhir adalah membangun kerja sama bagi siswa sehingga dapat memecahkan persoalan dalam kelompok.