Isolasi DNA Genom dan Amplifikasi Gen rpoB Mycobacterium tuberculosis dari Sputum Pasien Positif Pewarnaan Basil Tahan Asam (BTA)

Ahda, Yuni and Hesty, Riany and Putri, Dwi Hilda (2012) Isolasi DNA Genom dan Amplifikasi Gen rpoB Mycobacterium tuberculosis dari Sputum Pasien Positif Pewarnaan Basil Tahan Asam (BTA). In: Peran Mipa dalam Pengembangan SDM dan SDA, 11-12 Mei 2012, Universitas Negeri Medan.

[img]
Preview
Text
Semirata Medan - 2012.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tuberculosis (TB) merupakan penyakit serius yang dihadapi dunia kesehatan. Masalah ini diperparah dengan meningkatnya kasus multi drug resistence (MDR) TB. Resistensi terjadi karena adanya mutasi pada daerah gen rpoB bakteri Mycobacterium tuberculosis. Untuk mengetahui ada atau tidaknya mutasi pada gen rpoB, harus dilakukan isolasi DNA genom M.tuberculosis dan amplifikasi gen rpoB. Secara umum isolasi DNA genom M.tuberculosis dilakukan dari bakteri hasil kultur. Namun teknik ini memerlukan waktu relatif lama dan biaya yang cukup besar sehingga perlu difikirkan cara lain untuk menghemat waktu dan biaya. Penelitian ini bertujuan mendapatkan cara isolasi DNA genom M.tuberculosis langsung dari sputum penderita TB dan mendapatkan gen rpoB dari DNA genom hasil isolasi. Isolasi langsung dari sputum pasien yang positif tes basil tahan asam (BTA) dilakukan dengan metode pemanasan dan dilanjutkan dengan amplifikasi gen rpoB dengan teknik PCR. Kemurnian dan konsentrasi DNA genom M.tuberculosis hasil isolasi langsung dari sputum dianalisis menggunakan spektrofotometer sedangkan hasil amplifikasi gen rpoB dianalisis menggunakan gel agarosa 1%. Isolasi langsung DNA genom M.tuberculosis dari sputum pasien positif BTA dan amplifikasi gen rpoB telah berhasil dilakukan. Isolasi berhasil dilakukan terhadap 53 sampel, namun hanya 26 sampel yang berhasil diampilifikasi untuk gen rpoB. Hasil analisis kemurnian dan konsentrasi DNA menggunakan spektrofotometer menunjukkan perbedaan yang kecil antara DNA genom yang berhasil diamplifikasi gen rpoBnya dan yang tidak. Dari hasil penelitian ini diduga masih terdapat inhibitor yang mengganggu proses amplifikasi.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi - S1
Depositing User: Mrs. Wiwi Sartika
Date Deposited: 16 Feb 2016 04:11
Last Modified: 16 Feb 2016 04:17
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/77

Actions (login required)

View Item View Item