Pengaruh Latihan Zig-Zag Run dan Shuttle Run Terhadap Kemampuan Footwork Atlet Bulutangkis PB. Tunas Jaya Bukittinggi

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan zig-zag run terhadap kemampuan footwork, pengaruh latihan shuttle run terhadap kemampuan footwork, dan perbedaan pengaruh latihan zig-zag run dan shuttle run terhadap
kemampuan footwork atlet bulutangkis PB. Tunas Jaya Bukittinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bulutangkis PB. Tunas Jaya Bukittinggi yang berjumlah 21 orang atlet. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan sampel berjumlah 16 orang atlet putra. Setelah dilakukan tes awal (pre test) seluruh sampel dirangking dan dibagi menjadi dua kelompok menggunakan teknik Ordinally Meatching Pairing. Kelompok A terdiri
dari 8 orang diberi perlakuan latihan zig-zag run dan kelompok B terdiri dari 8 orang diberi perlakuan latihan shuttle run. Penelitian ini dilakukan selama 6 minggu (18 kali pertemuan), dalam 1 minggu latihan dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah 1) terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan zig-zag run terhadap kemampuan footwork,
2) terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan shuttle run terhadap kemampuan footwork, 3) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari latihan zig-zag run dan latihan shuttle run terhadap kemampuan footwork. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil (1) t hitung (3,44) > ttabel
(2,36),artinya penerapan latihan zig-zag run dapat meningkatkan kemampuan footwork, (2) thitung
(7,83) > t tabel (2,36), artinya penerapan latihan shuttle run dapat meningkatkan kemampuan footwork, (3) thitung
(2,55) > ttabel (2,36), artinya penerapan latihan zig-zag run dan latihan shuttle run dapat meningkatkan kemampuan footwork, dimana latihan shuttle run menunjukkan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan kemampuan footwork.