Pasang Surut Kehidupan Ekonomi Toke Karet Nagari Sungai Batuang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung tahun 2000-2020

Penelitian ini mengkaji Pasang Surut Kehidupan Toke Karet Nagari
Sungai Batuang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung (2000-2020).
Adapun permasalahan penelitian dirumuskan sebagai berikut (1) Bagaimana
perkembangan kebun karet di Nagari Sungai Batuang (2) Bagaimana pengaruh
perkebunan karet di Nagari Sungai Batuang terhadap kehidupan ekonomi toke
karet di Nagari Sungai Batuang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
pasang surut kehidupan ekonomi toke karet Nagari Sungai Batuang Kec.
Kamang Baru Kab. Sijunjung sejak tahun 2000-2020.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dibagi dalam empat tahap
yaitu: (1) Heuristik merupakan pengumpulan data yang berhubungan langsung
dengan objek yang diteliti dari berbagai sumber, yaitu sumber primer dan
sumber sekunder yang terkait dengan topik penelitian ini seperti arsip yang
diperoleh dari BPS Kabupaten Sijunjung, Kantor Wali Nagari Sungai Batuang,
sedangkan sumber sekunder diperoleh melalui wawancara dengan dua belas
orang narasumber dengan kategori, toke karet, petani karet, tokoh adat, Wali
Nagari dan sekretaris Wali Nagari Sungai Batuang (2) Kritik sumber setelah
sumber dikumpulkan, pada tahap ini peneliti akan melakukan kritik terhadap
sumber-sumber yang ditemukan dan diperoleh dari hasil penelitian dengan
melalui tahap kritik sumber ekstern dan Intern (3) Analisis dan interpretasi data
yaitu menganalisis dan menghubungkan fakta-fakta yang telah diolah pada tahap
kritik sumber (4) Historiografi atau penulisan sejarah yaitu penyajian hasil
penelitian dalam bentuk karya ilmiah.
Dari hasil penelitian perkembangan kebun karet di Kecamatan Kamang
Baru berkembang dari tahun-ketahun dan tanaman karet merupakan komoditi
yang banyak ditanam setelah tanaman kelapa sawit oleh masyarakatnya. Salah
satu Nagari di Kecamatan Kamang Baru yang paling banyak menanan karet
yaitu Nagari Sungai Batuang dengan sekarang mencapai luas tanaman 4.248 Ha
dan dijadikan mata pencaharian oleh sebagian besar dari masyarakatnya. Oleh
sebab itu produksi karet banyak terdapat di Nagari ini dan sehingga muncullah
beberapa orang masyarakat dari Nagari Sungai Batuang yang berprofesi sebagai
toke karet. Dari perkembangan kebun karet yang ada di Nagari Sungai Batuang
berdampak kekehidupan ekonomi masyarakatnya tidak hanya kehidupan
ekonomi dari petani karet tetapi juga berdampak ke kehidupan ekonomi dari
toke karetnya, seperti: pendidikan, perekonomian, perilaku sosial, pendapatan,
dan perubahan strata sosialnya.