Kontribusi Minat Kejuruan dan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Penggunaan Alat Ukur Listrik Siswa Kelas X di SMK Adzkia Padang

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontribusi minat kejuruan dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar penggunaan alat ukur listrik siswa kelas X di SMK Adzkia Padang pada tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini di latarbelakangi masalah rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa dalam mata diklat Penggunaan Alat Ukur Listrik, terdapatnya lima belas orang yang mendapatkan nilai di bawah nilai rata-rata lulus mata diklat (<7,00) terlihat dari nilai akhir semester tahun 2011/2012. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian korelasional yang bersifat deskriptif dengan subyek penelitian sebanyak 26 orang siswa kelas X Teknik Elektronika pada bidang keahlian Teknik Audio Video di SMK Adzkia Padang yang telah mengikuti pembelajaran Penggunaan Alat Ukur Listrik (PAUL) tahun 2011/2012. Instrumen penelitian menggunakan angket dalam bentuk skala likert sebanyak 32 item minat kejuruan dan 32 item kebiasaan belajar, uji tes dalam bentuk soal objektif untuk hasil bejalar penggunaan alat ukur listrik sebanyak 40 item soal. Untuk uji validitas butir angket menggunakan product moment dimana minat kejuruan terdapat 2 item yang gugur dan kebiasaan belajar terdapat 3 item yang gugur, sedangkan uji reliabilitas instrument menggunakan metode alpha dimana semua item dinyatakan reliabel. Untuk uji validitas tes soal menggunakan korelasi point biserial dimana terdapat 5 item soal yang gugur, sedangkan uji reliabilitas insrtumen menggunakan KR-20 terdapat 5 soal tidak reliabel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis product moment. Hasil analisa data menunjukkan: (1) terdapat kontribusi yang signifikan minat kejuruan terhadap hasil belajar penggunaan alat ukur listrik sebesar 15,21 %, (2) terdapat kontribusi yang signifikan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar penggunaan alat ukur listrik sebesar 16,08%. dan (3) terdapat kontribusi yang signifikan minat kejuruan dan kebiasaan belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar penggunaan alat ukur listrik sebesar 32 %. Dapat disimpulkan bahwa minat kejuruan dan kebiasaan belajar merupakan faktor yang turut mempengaruhi hasil belajar siswa. Kedua faktor tersebut dianggap penting. Minat kejuruan yang tinggi dan kebiasaan belajar yang tinggi akan berdampak pada hasil belajar yang baik.